"Bayangkan kalau semisalnya 33 persen dari Rp2,7 Triliun sekitar 630 Milyar. Kalau mengaspal itu 1 KM=Rp6 Milyar, maka kondisi hari ini jalan di Sumut harusnya sudah kelar 100 KM. Pertanyaannya yang mana areal 100 Km tersebut," tandasnya.
Nezar Djoeli mengatakan lagi, masih jelas diingatannya, Ismail Sinaga selaku Biro keuangan pernah mengatakan kepada media, akan memberikan satu ekor kerbau jika pengerjaan tidak selesai ditahun ini 33 persen.
"Maka saya nyatakan kepada Ismail, tolonglah antarkan kerbau itu ke PSI," ujar Nezar seraya minta stop pembohongan publik. rubahlah menjadi pemerintahan yg bersih dan transparansi, agar jargon Sumut bermartabat benar-benar terjadi di Sumut. (MIS)