TAPANULI SELATAN - realitasonline.id | Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) mencanangkan empat program kerakyatan, diantaranya program pengabdian masyarakat melalui bedah rumah masyarakat sangat miskin.
Hal ini dinyatakan Ketua PDK Kosgoro 1957 Kabupaten Tapsel masa bakti 2021-2026, H Warsito Harahap, Sabtu (24/1/2023) dan menyebutkan, program dan proyek kegiatan PDK Kosgoro Tapsel sudah berjalan selama 2 tahun belakangan ini.
"Sebagai Organisasi Masyarakat (Ormas), gerakan kami (Kosgoro 1957), tidak ada kaitannya menjelang Pemilihan Umum (Pemilu 2024). Ini semua sudah berjalan dengan sistematis, kecil tapi rutin membantu masyarakat Tapsel semampu organisasi kami ini, " ujar Warsito Harahap,
Warsito Harahap juga mengatakan, saat ini DPK Kosgoro 1957 Tapsel telah memiliki 4 program tetap, telah berlangsung sejak 2021, yakni program pengabdian masyarakat melalui bedah rumah masyarakat sangat miskin berpola, 'Marsialap Ari' (gotong royong), sampai saat ini sudah dilakukan pembedahan terhadap 21 unit rumah warga sangat miskin.
Warsito Harahap didampingi Sekretaris DPK Kosgoro 1957 Tapsel Ardi Hasaoran Dongoran mengatakan, duluĀ ormas Kosgoro 1957 memilih berkerja dalam senyap. Tapi kedepan membutuhkan gerakan gotong royong dari masyarakat Tapsel, sesuai singkatan Kosgoro yakni Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong, sehingga kami bisa berkontribusi bermitra dengan pemerintah, tanpa membebani atau berharap dana pemerintah daerah.
"Bagi kami bekerjasama bukan berarti harus mendapatkan bantuan dana APBD Kabupaten Tapsel. Tapi bekerja sama itu, bisa saja tetap berkontribusi bagi pembangunan masyarakat Tapsel, dengan kemampuan organisasi yang kami miliki dan semampu kami dan tetap konsisten sepanjang tahun, " terangnya.
" Kita punya target 124 unit rumah warga sangat miski yang akan di bedah dan akan dituntaskan sampai tahun 2026 mendatang, " ungkap Warsito.