Santri Musthafawiyah Hanyut Terseret Arus Sungai Aek Singolot

photo author
- Senin, 23 Januari 2023 | 22:54 WIB

MADINA - realitasonline.id | Seorang santri pondok pesantren (Ponpes) Mustafawiyah Desa Purba Baru Kecamatan Lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dikabarkan hanyut di Sungai Aek Singolot.

"Benar, sesuai laporan para guru dari pesantren ada anak kelas VII selepas pulang shalat magrib tadi, terseret arus Sungai Aek Singolot. Saat ini kita dari pihak sekolah dan instansi terkait sudah menyusuri sungai mencari anak itu." Kata H Musthafa Bakri Nasution, Mudir Ponpes Musthafawiyah kepada Wartawan, Senin (23/01/2023).

Mudir Ponpes Musthafawiyah menambahkan, Mursyadil korban yang berasal dari Desa Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Mandi bersama satu temannya, Mursyadil terpeleset hingga terbawa arus sungai yang deras.

"Santri itu sedang mandi di sungai aek Singolot, kemudian tiba tiba air besar datang dan dia terseret, sampai malam ini kami masih dilokasi sedang melakukan pencarian." tambahnya.

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Madina, Muksin Nasution membenarkan kabar hanyutnya seorang santri Mustafawiyah tersebut. Muksin juga mengaku belum mengetahui identitas santri itu dikarenakan masih baru saja terjadi.

“Iya benar (seorang santri yang hanyut di sungai aek singolot). Identitas belum saya peroleh karena anggota masih berada di lokasi. Basarnas dan BPBD sudah kita kerahkan kesana." ujarnya.

Muksin mengatakan, peristiwa ini terjadi baru saja selepas salat magrib. Ia menyebut debit sungai Aek Singolot saat ini sedang naik akibat curah hujan yang cukup tinggi mengguyur wilayah Madina saat ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X