PALAS – realitasonline.id | Kemenag Palas menggelar resepsi Hari Amal Bakti (HAB), Kamis (26/1) di Gedung Olahraga (GOR) Sibuhuan. Informasi yang diterima realitasonline.id, Anggaran kegiatan ini tidak ada ditampung di Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (Dipa) Kemenag Palas.
Meskipun kegiatan ini menuai kritik, acara tetap terlaksana, yang biayanya diduga dikutip, dari sekolah-sekolah madrasah mulai dari MIN, MTsN, MAN, sampai madrasah swasta. Tidak cukup disitu, Kepala Seksi, pengawas madrasah juga tidak luput dari kutipan. Diperkirakan, kutipan itu mulai dari Rp300 Ribu hingga Rp 3 juta-an. Taksasi dana diperkirakan sekitar Rp 34 Juta.
"Kegiatan ini pada prinsipnya tidak ada di Dipa Kemenag Padang Lawas. Namun tetap dilaksanakan meski memberatkan pihak sekolah, pengawas dan pihak lainnya," terang S, salah seorang pengawas madrasah di Kabupaten Padang Lawas, yang identitasnya enggan di publikasikan.
Selain itu, akibat acara ini juga terpaksa meliburkan anak sekolah madrasah. Dan pantauan realitasonline.id, di MTsN dan MAN Sibuhuan, tidak ada terlihat anak-anak peserta didik yang mengikuti proses belajar mengajar.
Disesalkan, dari beberapa kepala madrasah yang dihubungi, belum memberikan tanggapan.
Kegiatan inipun dikomentari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) juga tidak sepakat akan acara yang dibebankan atau dikutip tersebut. Tentu ini memberatkan pihak madrasah, dan pihak lainnya.
"Kegiatan itu bagus, tapi harusnya jangan sampai memberatkan sekolah, atau pihak lainnya. Kalau namanya kutipan sudah barang tentu memberatkan satu pihak," kata Raja Parlindungan Nasution, anggota DPRD Palas saat berbincang-bincang.