MADINA - realitasonline.id | Tidak tahan diPHP (Pemberian Harapan Palsu) terus, dugaan perselingkuhan oknum kepala desa (Kades) Pagur Kecamatan Panyabungan Timur Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dibongkar wanita selingkuhannya berinisial (JA) 32 tahun.
Diketahui, JA diduga selingkuhan oknum kepala desa tersebut warganya sendiri. Oknum kepala desa tersebut berjanji akan menikahi JA diakhir masa jabatannya, tapi bukan dinikahi, malah duit JA dipinjam oknum kepala desa tidak dibayar hingga saat ini.
"Dia (oknum Kades) janji mau nikahin saya, eh bukannya dinikahi malah dia terus berhutang kepada saya, bahkan dia hanya mengakui sebatas membuat komitmen terhadap saya sebatas pinjaman, itupun sampai sekarang belum dibayarnya." Ungkap JA kepada Wartawan baru-baru ini.
JA yang diduga selingkuhan kades pagur itupun mengaku, hubungan percintaannya dengan kades tersebut sudah diketahui beberapa perangkat desa, bahkan dirinya sempat menemui kades tersebut untuk menagih hutangnya, kades pagur itupun mengaku kepada dirinya akan melunasi.
"Warga desa kami juga sudah mulai mengetahui hubungan kami termasuk beberapa kaurnya di desa. Saya sempat menemuinya untuk menagih janjinya, dia kembali berjanji akan melunasinya dalam waktu dekat ini, tapi alhasil hingga saat ini tidak ada," bebernya.
Lebih lanjut, JA wanita yang diduga koraban PHP oknum kades itupun meminta kepada pihak ormas agar mendampinginya menagih hutang, lagi-lagi si oknum kades berinisial IS melontarkan kata-kata tidak senonoh kepada oknum ormas itu.
"Kami coba hubungi si-kades untuk memperjelas permasalahan yang diadukan JA kepada kami, sikades malah menyebut tidak mau menjumpai kami. Dia malah berpesan kepada Claen kami, dia lebih baik menemui seorang pengemis di banding menemui wartawan, LSM, atau Ormas lainnya kata sikades itu." timpal Samsuddin Nasution, ketua Fron Komunikasi Indonesia Satu (FKI-1) Madina kepada Wartawan, Kamis (26/01/2023).
