Sementara Sekretaris TP PKK Provsu Reza Pahlevi Lubis menyebutkan, perkembangan kegiatan PKK telah mengalami proses perubahan sejak keluarnya Perpres No.99 tahun 2017, Permendagri No.36 tahun 2020, hasil Rakernas IX tahun 2020, dan Pelaksanaan Rakornas PKK tahun 2022.
"Tentunya, melalui 10 program pokok PKK dengan sistem rentang kendali PKK 1-3-6-9-12 demi perubahan dan PKK gemilang serta bermartabat tentunya, " jelas Reza Pahlevi Lubis.
Menurut Reza, pelaksanaan pembinaan melalui sistem rentang kendali 1-3-6-9-12 dapat mencapai kelompok dasawisma yang maksimal, aktif dan bangga dengan PKK. Karena itu, sumber daya manusia dimiliki PKK, harus mampu menyikapinya secara totalitas dan tuntas.
Ketua TP PKK Tapsel Ny Rosalina Dolly Pasaribu mengatakan, PKK miliki fungsi strategis dalam berdayakan keluarga terutama perempuan sebagai motor penggerak 10 program PKK dan mampu menunjukkan jati dirinya dalam mendukung program pemerintah.
"TP PKK Tapsel melalui programnya mampu bertindak sebagai motivator masyarakat bahkan keberadaannya harus berdampak positif bagi masyarakat. Desa Binaan 2023 akan disupervisi, merupakan desa-desa hasil perlombaan telah dilakukan secara berjenjang. Kemudian ditetapkan untuk diikutsertakan pada perlombaan Desa Binaan tingkat Provsu sesuai dengan SK Bupati Tapsel No. 188.45/546/KPTS/2022, " terangnya.
Rosalina juga menyampaikan kepada Tim Supervisi, pada 6 kategori yaitu kategori PAAR, UP2K PKK, Hatinya PKK, PKK KKBPK dan LBS, ada 2 Desa yang ditetapkan untuk berkompetisi menuju tingkat Provinsi, karena desa tersebut dianggap memiliki kelebihan masing-masing.
Ia juga berkeinginan, kegiatan Supervisi itu dapat memberi manfaat dan penguatan kepada peserta, baik di lapangan maupun dalam penyempurnaan administrasi, agar segera ditindaklanjuti mulai sekarang dan seterusnya.
"Diharapkan pimpinan OPD selaku penanggung jawab kegiatan Desa Binaan dan seluruh camat ikut dalam pembinaan dan penyaluran bantuan dibutuhkan Desa Binaan tahun 2023, " tandasnya. (RI)