LANGKAT – realitasonline.id | Yayasan Mentari Meraki ASA Kabupaten Langkat dibawah kepeminpinan Muhammad Ikhsan.Wj selaku kepala SSR menggelar pertemuan dengan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Langkat dalam penangulangan penyakit Menular TBC , Kamis (9/2/2023) di Cafe Uncle Six Jalan Proklamasi Stabat.
Kegiatan Pertemuan Komunitas dan pemangku kepentingan jejaring DPPM untuk optimalisasi pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) terkait layanan TBC di Kabupaten Langkat Sumatera Utara, dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Langkat dr.Azhar Zulkifli.
Dalam rangka mendukung pendekatan District-Based public-private Mix (DPPM) konsorsium penabulu STPI ikut serta mengambil peran untuk memperkuat jejaring layanan TBC serta pendampingan pasien berbasis komunitas, Provinsi Sumatera Utara menjadi salah satu wilayah kerja DPPM dengan Kabupaten Langkat sebagai Kabupaten/Kota prioritas.Salah satu agenda penting yang diupayakan adalah optimalisasi jejaring DPPM untuk meningkatkan nofikasi kasus TBC.
Berdasarkan analisa situasi DPPM di wilayah tersebut, diketahui perlu adanya sinergitas antara perencanaan dan penganganggaran program TBC melalui implementasi SPM, sehingga terwujud sistem kesehatan yang lebih berpihak pada pasien TBC.
Dalam kesempatan ini pada sambutannya Anggota DPRD langkat Samsul Rizal berjanji akan memperjuangkan dan memastikan untuk menggiring agar nantinya penanggulangan TBC menjadi Perda kabupaten Langkat.
Ketua Kopi (Koalisi Organisasi Profesi Indonesia) Langkat dr.Sukamto, Sp. P menjelaskan pemeriksaan kesehatan serta pelayanan kesehatan yang baik merupakan hak setiap masyarakat tidak terkecuali masyarakat yang kurang mampu. Pelayanan serta akses kesehatan yang baik memberikan dampak yang signifikan terhadap kesadaran masyarakat.
Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap gejala TBC serta rendahnya pelayanan kesehatan di Kabupaten Langkat menjadi pemicu rendahnya Standar Pelayanan Minimum, Setiap jam, 11 orang meninggal dunia akibat penyakit TBC, Indonesia mendapatkan peringkat ke-2 dunia dengan kasus TBC terbanyak setelah India, Tuberkulosis merupakan penyakit menular disebabkan oleh Mycrobacterium tuberculosis yang sebagian besar menyerang paru-paru ucap dr.Sukamto, S.pP.