MADINA - realitasonline.id | Komisi I DPRD kabupaten Mandailing Natal (Madina) akan turun kelapangan guan memeriksa proyek bermasalah tahun anggaran (TA) 2022 di dinas pendidikan (Disidik).
Hal itu ditegaskan Anggota Komisi I DPRD Madina dari Fraksi Gerindra Syaiful Gozali Lubis, di ruang Komisi I, Kamis (16/02/2023) dan mengakui komisi I juga akan meninjau proyek Disdik Madina diduga bermasalah.
"Tinggal menunggu keputusan dari ketua komisi, kita akan meninjau kelapangan terkait dugaan permasalahan. Kita akan jadwalkan dan melibatkan kawan-kawan jurnalis meninjau kelapangan." kata Syaiful Gozali Lubis.
Anggota DPRD Madina dari dapil III merasa heran, karena ada bangunan fasilitas pendidikan didaerahnya diduga bermasalah, sperti pembangunan Laboratorum di SMP Negri 3 Batang Natal Madina diduga mangkarak dan muebelair belum juga ada, padahal kontrak kerjanya sudah habis dan pencairannya sudah 100 persen.
"Waduh kok bisa didaerah saya ada yang seperti ini. Terimakasih buat laporan informasi dari Kawan-kawan jurnalis ini akan kita tampung dan akan kita tindaklanjuti kelapangan." ucapnya.
Hal senada dikatakan anggota Komisi I DPRD Madina lainnya Ishar Helmi (Ican) mengaku, sudah pernah berkoordinasi bersama Ketua Komisi I, terkait hal permaslahan dugaan proyek Disdik Madina diduga bermasalah.
"Seperti Pembangunan UKS TK satu atap SDN 122 Sayur maincat ada dua kali anggaran dan diduga Mark-up benar baru ini saya ketahu," tambahnya.