“Jadi semua cabang olahraga gelarlah kejuaraan, buatlah iven sebanyak-banyaknya. Tolong dibantu juga berapa sebenarnya anggaran yang memadai untuk masing-masing cabor,” papar Bahar.
“Setidaknya data itu sudah ada akhir Maret mendatang. Kita ingin data itu segera dibahas dengan Gubsu, Pangdam I BB, Kapolda Sumut dan Kajatisu,” katanya menambahkan.
Kadispora pun langsung paparan tentang persiapan menjadi tuan rumah PON 2024 bersama Aceh, termasuk sebaran venue pertandingan di beberapa kabupaten/kota di Sumut.
“Sesuai hasil rapat terbatas Presiden Joko Widodo dengan Menpora dan Ketua KONI Pusat, PON 2024 akan diikuti 38 provinsi. Pembukaannya 8 September 2024 di Aceh dan Penutupan 20 September 2024 di Sumut,” tegas Bahar.
Sebelumnya H Sakiruddin selaku Ketua Panpel Raker KONI Sumut melaporkan bahwa rapat membahas evaluasi program 2022 dan rencana program 2023, termasuk Pelatda PON 2024 dan Porprovsu 2022.
“Pesertanya utusan KONI 54 orang, Pengprov Olahraga 114 orang, Badan Fungsional 8 orang, pengurus KONI Sumut 46 orang dan wartawan 25 orang. Pelaksanaannya 16-18 Februari 2023,” ujar Sakir.
Sedangkan Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis mengatakan, Gubsu sudah melihat persiapan PON saat ini Baharuddin Siagian yang paling tahu, sehingga beliau kembali menjadi Kadispora Sumut.
“Kita mengharapkan PON XXI menjadi yang terbaik bagi Sumatera Utara dan Indonesia. Kita juga yakin mampu mencapai besar dengan target 95 medali emas,” jelas John Lubis.