P.SIANTAR – realitasonline.id | Peringatan Isra'Miraj Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriyah yang dilaksanakan Pemerintah Kota Pematang Siantar bersama Panitia Hari Besar Islam (PHBI), DP Majelis Ulama Indonesia, PB Nahdathul Ulama, DP Muhammadiyah, DP Al Jamiyatul Wasliyah dan remaja Mesjid se-Kota Pematang dihadiri ribuan ummat Islam di lapangan H Adam Malik, Sabtu (18/2/2023) malam.
Dalam peringatan tersebut, juga dilakukan penyantunan 100 anak yatim dari seluruh Kecamatan se-Kota Siantar, yang bersumber dari Infaq dan shadaqah idul Fitri dan idul Adha tahun 2022. Infaq yang disalurkan sebanyak Rp. 30 juta.
Walikota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani Sp.A dihadapan ribuan ummat Islam yang menghadiri acara peringatan Isra'Miraj Nabi Muhammad SAW tersebut menjelaskan jika kota Siantar merupakan salah satu kota ter-toleran di Indonesia dengan Motto Sapangambei manoktok hitei (Simalungun) Saling bergotong-royong demi mencapai tujuan yang mulia. Untuk itu, Momentum Isra'Miraj diharapkan semakin mengenal sosok Rasulullah Nabi Muhammad SAW yang sangat menjaga perasaan orang lain. Sifat mulia dan harus ditiru sebagai keteladanan bagi ummat, bersatu untuk membangun Kota Siantar yang memiliki latar belakang, budaya, suku, dan agama yang berbeda.
“Hidup berdampingan meski dengan suku, agama dan latar belakang berbeda tetap menyatu dalam kebersamaan,” katanya.
Keteladanan Nabi Muhammad SAW wajib ditiru, menjaga kedamaian mewujudkan Kota Pematang Siantar yang Sehat Sejahtera dan Berkualitas. Dengan nilai nilai moral dan spiritual yang mencerminkan sikap ramah dan saling menjaga kerukunan yang sudah terbina selama ini.
Sebelumnya, Ketua Panitia Peringatan Isra'Miraj Zaenal Siahaan menjelaskan peringatan Isra'Miraj Nabi Muhammad menjadi momentum menuju taqwa, Menjadikan seluruh ummat Islam tetap Istiqomah dan berkomitmen menjalankan sunnahnya untuk mendapatkan syafaat dikemudian hari kelak. Pemerintah Kota Pematang Siantar senantiasa berkomitmen membangun Siantar yang maju dan sejahtera.
Harapannya, momentum peringatan Isra'Miraj Nabi Muhammad SAW 144 Hijriyah semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
