Berharap Diselesaikan Secara Kekeluargaan
MEDAN - realitasonline.id | g Sidempuan, Jumat malam (17/2/2023), Ketua PW Tapak Suci Putra Muhammadiyah Sumatera Utara Ahmad Fauzan menyatakan tidak ada penganiayaan, tapi hanya keributan atau insiden kecil, karena masalah internal organisasi.
" Kejadian tersebut spontanitas, bukan penganiayaan, karena pada waktu kejadian ada anggota Polres, bahkan Poldasu. Jika hal itu dianggap penganiayaan, anggota kepolisian yang ada ditempat sudah menangkap orang-orang yang terlibat perkelahian, tapi aman-aman saja," ujar Fauzan didampingi unsur pengurus PW III Tapak Suci Putra Muhammadiyah Sumut kepada wartawan, Selasa malam (21/2/2023) di Sekretariat PW VIII Tapak Suci Puta Muhammadiyah Sumut/Kantor DPW PAN Sumut.
Anggota DPRD Sumut ini menyebutkan kronoligis terjadinya pemukulan tersebut, tampaknya rentetan dari pemberhentian Riduwan selaku Sekretaris Tapak Suci Putra Muhammadiyah, pada raker (rapat kerja) di Rantauprapat Labuhanbatu, 12 Nopember 2022 merupakan desakan seluruh Pimda (Pimpinan daerah) agar menggantikan Riduwan dari jabatan Sekretaris.
"Setelah resmi diberhentikan, ditunjuk secara resmi Feriyanto sebagai sekretaris, karena dalam kepimpinan di Muhammaiyah tidak dibenarkan kekosongan kepemimpinan. Kami sudah melayangkan surat ke pimpinan pusat untuk merevisi SK PW Tapak Suci Putra Muhammadiyah Sumut. Masalah ini juga dilaporkan ke PWM dan menyarankan agar membuat laporan dan telah kami laporan tertulis Januari 2023," ujarnya.
Namun Riduwan tampaknya tidak berkenan dengan putusan tersebut, lanjut Fauzan, sehingga puncaknya terjadi insiden yang diklainya kejadian biasa tapi terkesan dibesar-besarakan. "Perkelahian atau keributan kecil biasa terjadi pada kegiatan musyawarah, bahkan ada yang sampai melempar kursi. Apalagi keributan tersebut terjadi di tempat terbuka dan dihadapan banyak orang, baik itu korkam (petugas keamanan) dari panitia muswil Muhammadiyah dan juga pihak kepolisian. Jadi, kalau dilaporkan telah melakukan penganiayaan, tidak benar sama sekali," ujarnya.
Masalah perkelahian yang sempat dilaporkan Riduwan ke Polres Padang Siempuan, Dia menegaskan, tidak ada kaitannya dengan Ketua Partai, anggota DPRD Sumut atau Hipmi, tapi murni persoalan ortom Muhammadiyah yaitu Tapak Suci Putra Muhammadiyah, bahkan ada kesan masalah ini dibesar-besarkan, karena Kapolres Padang Sidempuan datang ke lokasi kejadian dan sudah dijelaskan bahwa kejadian itu hanya insiden biasa.