Dia berharap kepada PTAR untuk tidak berhenti disini, terus menjadi perusahaan yang terdepan melestarikan lingkungan. Sosialisasi peduli sampah ini juga sangat membantu, setidaknya kesadaran warga masyarakat lebih tinggi, untuk tidak membuang sampah sembarangan, apalagi buang sampah ke sungai seperti yang terjadi selama ini.
“ Perusahaan harus berwawasan ramah lingkungan dan harus peduli terhadap pelestarian lingkungan. Kami berharap kiranya juga ada tindak lanjut dari PTAR terhadap program ini dengan menyisihkan dana CSR berupa bantuan sarana-prasarana penandanan sampah srperti yruk sampah da pembuatan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, " terangnya.
Terpisah, Kadis Lingkungan Hidup , Ongku Muda Atas Sormin turut mengapresiasi gerakan pungut sampah yang diprakarsai PTAR. Dia berharap kegiatan ini tidak hanya seremonial belaka, akan tetapi diaplikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Dia menekankan kepada PTAR untuk lebih proaktif dengan masalah lingkungan menyangkut sarana dan prasarana sampah, serta mendorong PTAR melalui CSR bisa dialokasikan pada sarana dan prasarana sampah karena ini manfaatnya untuk kepentingan masyarakat
“ Sampah bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan. Kita harus peduli terhadap penanganan dan pengelolaan sampah dan diharapkan kegiatan ini bisa diaplikasikan sampai ke Desa dan Kelurahan dan masalah sampah bukan hanya tanggungjawab pemerintah saja. Tetapi kita semua harus bertanggungjawab menanggulanginya, ” kata Ongku
Manager Environmental PTAR, Mahmud Subagya, mengatakan melalui Gerakan Pungut Sampah, kami mengajak masyarakat untuk memungut sampat bersama agar tercipta kondisi wilayah yang bersih, tidak hanya di Batang Toru.
" Ini sebagai salah satu upaya untuk mengkampanyekan gerakan bersih sampah. Fokus kegiatan tahun ini adalah kampanye mengenai bersih sampah, melaksanakan gerakan kebersihan untuk fasilitas umum, dalam rangka untuk membantu masyarakat peduli wilayah yang bersih, ” ujarnya.