Kesempatan itu, Ijeck juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat khususnya Kemenko Marves. Selain menjadi moment mengenalkan Danau Toba ke dunia, F1H2O juga berhasil menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Banyak tamu-tamu baik dari dalam dan kuar negeri datang, semua hotel penuh bahkan rumah-rumah masyarakat dijadikan tempat penginapan. Alhamdulilah seluruh kegiatan ekonomi masyarakat bergerak. Saya apresiasi Kabupaten Dairi yang telah melaksanakan kegiatan ini sebaik mungkin dengan mengenalkan hingga menghadirkan potensi yang dimiliki. Mudah-mudahan kegiatan sama juga dilakukan oleh kabupaten yang lain,” tutupnya.
Sementara itu, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan pihaknya dalam acara tersebut mengenalkan hasil tenun yang tak hanya bisa digunakan pada acara adat tapi juga untuk fashion sehari-hari.
Pihaknya juga mengaku sekaligus melaunching Kopi Kapsul Sidikalang atau coffee pod siap seduh yang dikemas dalam kapsul. “Kita kenalkan juga Kopi Kapsul Sidikalang, kopi ini tahan selama 18 bulan. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut berperan sehingga budaya kita dan SDM kita membuat para tamu-tamu dari luar terkesan dan bersahabat dan mudah-mudahan menjadi jalan untuk Dairi bisa melakukan kerjasama dengan negara-negara lain,” harapnya. (AY)