Oknum Kades Sido Makmur Arogan Serobot Lahan Warga Tanpa Musyawarah

photo author
- Jumat, 10 Maret 2023 | 20:39 WIB
Tim unit Harda Poldasu saat berada di lokasi tanah kebun warga diserobot jadi jalan desa
Tim unit Harda Poldasu saat berada di lokasi tanah kebun warga diserobot jadi jalan desa

LANGKAT - realitasonline.id | Oknum Kepala Desa Sido Makmur Kecamatan Kuala Wag dinilai terlalu arogan, seenaknya serobot tanah warga tanpa ada musyawarah, seolah-olah mencari simpati warga, membangun jalan desa dengan mencaplok tanah perkebunan milik seorang warga M Sugianto Wardhana menggunakan Dana Desa.

Arogansi oknum Kades ini ditunjukkan dengan menyerobot dan melakukan pengrusakan kebun warga, untuk membangun jalan dianggap hal biasa, bahkan menganggap laporan terhadap dirinya ke Polda Sumut dan Kejati Sumut merupakan masalah kecil, karena merasa memiliki pengaruh kekuatan harta kekayaannya.

"Kades yang berstatus sebagai Ketua APDESI di Kecamatan Kuala ini sangat arogan. Pemilik lahan (pelapor) dianggap sebagai anak kemarin sore, yang tidak memiliki pengaruh di desa diperlakukan seenaknya. Kita akan kawal kasus ini," ujar Ketua Tim Investigasi Reclassering Indonesia Oon Sukroni kepada awak media, Jum'at (10/3/2023).

Anehnya, ujar Oon Sukroni, pasca pelaporan oknum Kades tersebut ke Poldasu, Tim penyidik Unit Harda Polda Sumut telah melakukan olah TKP pada Senin (26/12/2022). Namun sayangnya, tindaklanjut Pelaporan Polisi dengan Nomor : STTLP/B/1645/IX/2022/SPKT/Polda Sumatera Utara, 13 September 2022 seperti jalan di tempat.

Bahkan penyidik Unit Harda Polda Sumut, katanya lagi, malah seolah-olah mencari-cari kelemahan pemilik lahan, terkait status tanah yang masih berbentuk SK Gubernur Sumut, dengan mengeyampingkan tindakan pengrusakan lahan dan tanaman sawit milik pelapor. "Ada apa dengan penyidik Unit Harda Polda Sumut. Apakah selama ini isu terkait setoran dari Dana Desa itu benar-benar terjadi," ujar Oon lagi.

Sementara itu Plt.Kadis PMDK Kabupaten Langkat Basrah Pardomuan saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah memanggil oknum Kades Sido Makmur. "Dari keterangan yang disampaikan Kades Sido Makmur, jalan itu jalan umum. Masyarakat tidak ada keberatan, karena dia (pemilik lahan) keberatan, jadinya dialihkan pembangunan jalan itu. Lengkap semua pernyataan dukungan masyarakat," ujarnya.

Basrah menyarankan agar media menjumpai langsung Kades Sido Makmur untuk konfirmasi. "Sebagai dinas yang membina desa, sudah kami minta penjelasan, baik lisan maupun tertulis," ujar Basrah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X