TAPANULI SELATAN - realitasonline.id | Waka Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), Kompol Rahman Takdir Harahap, SH, menyarankan ke para Kepala Desa (Kades) agar membuat layanan pengaduan masyarakat didesanya masing-masing.
"Dengan adanya layanan itu, masyarakat Tapsel akan lebih mudah membuat pengaduan ke Desa, " ujar Waka Polres saat jadi narasumber pada sosialisasi pencegahan Pungutan Liar (Pungli) kepada para Kades se Kecamatan Angkola Barat, di Aula Kantor Camat Angkola Barat, Kamis (9/3/2023).
Menurut Waka Polres, para Kades harus meningkatkan layanan ke masyarakat secara prima. Misalnya, dengan membuat aturan hukum, brodur maupun spanduk pelayanan, yang dilengkapi sarana dan prasarana, mekanisme dan prosedur layanan yang harus disediakan.
Kompol Rahman juga mengingatkan para Kades agar tak terjebak dalam prilaku pungli, terutama pada pelayanan publik, apalagi, ada terdengar pungli pada Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa.
“ Itu sudah jelas melanggar aturan dan merupakan tindak kriminal. Masyarakat kecil harusnya terbantu dengan adanya BLT. Jangan jadi susah gara-gara dananya di pungli, ” tegas Kompol Rahman Takdir yang juga Ketua UPP Saber Pungli Kabupaten Tapsel.
Waka Polres berpesan kepada para Kades untuk tidak sungkan melapor kepada pihaknya, jika Kades jadi objek atau sasaran pungli dari oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, nengingat akhir-akhir ini Kades juga acap kali jadi objek pungli.
“ Silahkan laporkan kepada kami, jika mengalami hal yang demikian, untuk kita tindak secara tegas, " ucap Waka Polres.
