“Saya senang saat mengetahui dalam Program JKN ada Program Rujuk Balik. Saya tinggal tunggu obat dikirim dari Apotek setiap bulan, jadi saya tidak perlu lagi keluar rumah buat ambil obat,” ungkapnya.
Pelayanan semakin mudah dan tidak repot, cukup memperlihatkan KTP saja, pasien dapat dilayani sesuai dengan kelas dan status kepesertaannya.
"Saya sempat bingung ketika datang ke rumah sakit tidak membawa kartu JKN karena takut tidak dilayani. Tapi ternyata, cukup dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja, saya sudah bisa mendapatkan pelayanan kesehatan," kata Boru Situmorang menceritakan pengalamannya.
Karena telah merasakan sendiri adanya kemudahan akses layanan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan, Boru Situmorang akan selalu memastikan status kepesertaan JKN nya aktif.
Menurutnya, Program JKN merupakan program mulia yang menjadi penolong utama untuk masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Terlebih, sangat membantu masyarakat yang kondisi ekonominya menengah ke bawah.
Mahalnya biaya kesehatan /perobatan saat ini menjadikan masyarakat tak mampu menjangkaunya, khususnya masyarakat ekonomi menengah.
“Program JKN ini sangat membantu, apalagi kami yang penghasilannya tidak menentu. Apa jadinya kalau kami tidak punya JKN, harus rawat inap bayar pakai apa. Tidak bisa dibayangkan berapa uang yang harus dikeluarkan untuk biaya kamar, obat dan tindakan lainnya," katanya.
Ibu yang tinggal di Samosir ini hanya bisa mengucapkan syukur atas fasilitas dari BPJS Kesehatan Siantar. Sehingga sudah tidak perlu cemas dan bingung lagi soal biaya kesehatan.
