TAPUT - realitasonline.id | Saat menjumpai Kementan (Kementerian Pertanian), Bupati Taput Nikson Nababan minta dukungan mulai dari mekanisasi 'mengemis anggaran' hingga bantuan benih untuk pembangunan masyarakat di Taput.
Hal ini diungkap Bupati Taput Nikson Nababan kepada wartawan, Selasa (14/3/2023) usai mendatangi Kementerian Pertanian, setelah menjumpai Kementerian PUPR dan menghadiri berbagai kegiatan di Jakata, Senin (13/3/2023).
Saat mendatangi Kementan RI, Bupati Taput didampingi Kadis Pertanian SEY Pasaribu dan Kabid PSP Revansius Nababan, disambut Dirjen PSP Kementan Dr Ir Ali Jamil MP dan Nikson menyampaikan permohonan dukungan APBN bagi daerahnya.
"Paling dibutuhkan dalam pembangunan pertanian, dalam proposal yang disampaikan berupa pengembangan mekanisasi, bantuan benih/bibit unggul komoditi bawang merah, buah-buahan, kopi, kakao, aren dan peternakan," ujarnya.
Bupati Nikson Nababan menjelaskan, berbagai program prioritas pertanian yang sudah dilaksanakan, seperti pembangunan prasaranan jalan, jembatan, irigasi, pengolahan lahan gratis, jaminan harga sampai distribusi pupuk bersubsidi By Name By Address, sehingga dampaknya dimasa pandemi Covid-19 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Taput, termasuk yang tertinggi di Propinsi Sumatera Utara, karena didukung kontribusi sektor pertanian.
Untuk mendukung visi Pemkab Taput, sebagai Lumbung Pangan dengan keterbatasan APBD, katanya, sangat diharapkan dukungan Pemerintah Pusat termasuk Kementan, terutama untuk pembukaan lahan-lahan yang belum produktif (lahan tidur) dikembangkan dengan komoditi-komoditi unggulan.
"Selain itu, sangat dibutuhkan mekanisasi terutama traktor mini dan traktor besar, serta ketersediaan benih tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan," ujar Nikson Nababan.
