Tak dipungkiri dimasa kepemimpinan Syahrul Pasaribu, Aek Bilah berangsur angsur tidak terisolir lagi. Padahal, selama ini selalu mengandalkan kuda untuk pengangkutan, karena sarana jalan masih belum berwujud.
" Dusun Tolang Gunung dan tempat lainnya juga telah terhindar dari kegelapan. Mau kesekolah di Huta Gadung selama ini harus berlumpur, tetapi di masa kepamimpinann Syahrul Pasaribu, kondisi jalan sudah lebih baik. Ini merupakan kesyukuran kami bisa menikmati hasil pembangunan, " ungkap Siregar salah seorang sesepuh di kampung itu.
Setelah mengetahui H Syahrul M Pasaribu akan menjadi calon DPR RI, warga sepakat mendukung dan memenangkannya secara bulat dan siap menyampaikan kabar itu ke kampung, Kecamatan dan daerah tetangga.
" Sosok yang telah berbuat pada kita sangat pantas kita dukung dan kita harus kompak memenangkan dan mengajak sanak saudara kita yang lainnya, " ungkap warga dan berharap Syahrul Pasaribu tetap sehat dan tetap peduli pada warga yang pernah dipimpinnya.
Menyahuti itu, H Syahrul M Pasaribu nampak terharu dan menyebut, agenda politik dalam memilih Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten dan Kota, tinggal sekitar 11 bulan kedepan. Sebagai kader partai, dirinya menyerahkan pada arahan dan mekanisme partai yang selama ini menjadi tempatnya berpolitik.
" Partai Golkar memiliki aturan dan mekanisme dalam menentukan kadernya menjadi calon, baik Kepala Daerah, DPR RI dan DPRD, kita tunggu saja kebijakan partai. Terpenting, kita tetap kompak dan menjaga silaturahmi, " ajaknya.
Terkait hasil pembangunan yang disampaikan masyarakat, menurut Syahrul semua kemampuan telah dicurahkannya untuk rakyat di Tapsel semasa diberi amanah. Tentu, dipastikan belum terlayani dengan memuaskan semua orang dan belum sempurna secara keseluruhan.
