MADINA - realitasonline.id | Bangunan jembatan terpanjang di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dinamai Jembatan H.Abdul Hakim Ritonga, tepatnya di Sungai Batang Gadis akses menuju Kecamatan Naga Juang, terancam ambruk akibat adanya Galian C ilegal.
Sesuai investigasi Realitasonline.id, Kamis (16/03/2023) di lokasi penambangan matrial diduga ilegal itu, ada dua orang menjaga alat berat Exavator (Beco) penambang tersebut, saat ini masih tidak bekerja karena tidak memiliki minyak solar.
"Kalau tidak salah baru dua minggu beroferasi. Saat ini kami istrahat atau libur, karena minyak solar untuk alatnya lagi kosong," ujar dua orang pria berada dilokasi galian C itu.
Mereka Penjaga kemanan Alat Berat Beco itu menyebutkan, toke atau pemilik perusahaan gailan c diduga ilegal itu berinisial FAA warga Desa Aek Bingke Suka Dame Kecamatan Panyabungan Utara Madina.
"Di Aek Bingke dia tinggal bang, cuma kata orang situ dia itu jarang disitu, karena sibuk ngurusin bisnisnya."tambah mereka.
Tanpa menunggu lama, warga Desa Jambur Padang Matinggi Kecamatan Panyabungan Utara Madina tak mau disebut identitasnya mengaku, FAA pemilik galian C yang diduga ilegal itu, seorang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) baru lulus pelamaran baru-baru ini.
Ditempat terpisah, Tokoh Pemuda atau Warga Banua Rakyat Kecamatan Naga Juang Madina Sumut L Rangkuti berharap, pihak penegak hukum khususnya Polda Sumut mengusut tuntas dan menangkap para penambang matrial ilegal itu dan mencari siapa pelaku dibelakangnya.
