" Memimpin suatu daerah, harus merangkul semua potensi. Karena kemajuan daerah adalah harapan bersama, kita tak bisa meraihnya sendiri. Kita harus berkolaborasi, " tegasnya.
Baca Juga: Pengasuh Ponpes Terduga Pencabulan Anak di Bawah Umur Diserahkan ke Polres Lampung Utara
Menurut Syahrul Pasaribu yang juga Ketua Dewan Pertimbangan MUI Tapsel itu, mengelola Ponpes juga tak mudah. Membutuhkan kepiawaian, kesabaran, keikhlasan, kebulatan tekad dan niat tulus serta dan kiat yang baik.
" Saya memahami betul bahwa mengelola Ponpes bukanlah pekerjaan mudah. Apalagi sebesar Darussalam yang saat ini memiliki santri 1700 orang lebih. Semoga ustadz semua tetap sehat dan teruslah berbuat untuk generasi kita yang lebih baik. Pesantren merupakan laboratorium kader ummat, yang kelak mengisi masa depan yang lebih baik, " ungkapnya mengakhiri. (RI)