SIANTAR - realitasonline.id | Wali Kota dr Susanti Dewayani bersama Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan sidak pasar cek harga sembako, dalam rangka pengendalian inflasi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 hijriah, Jumat (31/3/2023).
Selama kegiatan berlangsung, rombongan berkeliling dan melakukan pengecekan serta berkomunikasi langsung dengan para pedagang dan masyarakat yang berbelanja di Mass Express, Jalan Sriwijaya, PT.Sadar (ATT), Jalan Cokroaminoto dan Pasar Horas Kota Pematang Siantar.
Baca Juga: Edy Rahmayadi Tinjau Pasar Tradisional Bakti dan Halat Bersama Presiden Jokowi
Fernando menyampaikan pihaknya turun ke distributor minyak, gula dan tepung di kota Pematang Siantar untuk memastikan ketersediaan pasokan dibulan puasa dan menjelang Idul Fitri.
"Kepada para pengusaha kalau permintaan pasar cukup tinggi jangan di stop distribusinya dan jangan sampai ada permainan harga sehingga masyarakat dirugikan," katanya.
Adapun tujuan kita langsung turun ke lapangan untuk memastikan tidak terjadi kenaikan inflasi di Kota Pematang Siantar yang berdampak pada perekonomian di masyarakat dan harga harus disesuaikan dengan harga pasar yang sudah ditentukan sehingga masyarakat tidak dirugikan.
Baca Juga: Polres Padang Sidempuan Lakukan PAM Pasar Ramadhan
Dari hasil pengecekan tersebut diketahui bahwa untuk ketersedian dan harga Sembako di di Mass Express, Jl. Sriwijaya, PT.Sadar (ATT), Jl. Cokroaminoto dan Pasar Horas Kota Pematang Siantar masih stabil dan terkendali dan masih terpenuhi.
Wali Kota Pematang Siantar menghimbau kepada seluruh masyarakat atau konsumen untuk tetap berbelanja bijak. Tidak perlu melakukan aksi borong karena dipastikan kebutuhan pokok selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri cukup baik. Harga barang juga relatif stabil.
"Belanja bijak dan tidak perlu melakukan aksi borong ya ibu ibu karena ketersediaan pasokan di Siantar cukup baik," ungkap Susanti.
Sedangkan kepada pedagang diharapkan tidak menaikkan harga kebutuhan seenaknya ataupun melakukan penimbunan. Karena Pemko bersama aparat penegak hukum akan bertindak tegas jika ditemukan adanya penimbunan yang menyebabkan kelangkaan ketersediaan pasokan. (SS)
Artikel Terkait
Pasar Inpres Tapaktuan Tampak Jorok dan Bau
Pemkab Belitung Timur Gelar Pasar Murah, Masyarakat Antusias Belanja
Ciptakan Suasana Kondusif, Satpol PP Medan Buka Posko di Pasar Sukaramai
Pasar Murah Sambut Ramadhan dan Idul Fitri Resmi Dibuka, Warga Antusias Belanja Kebutuhan Pokok
DPRD Medan Desak Perumda Pasar Kaji Ulang Ruko di Jalan Pandu Baru