Banjir hingga 1 Meter di Angkola Sangkunur, Polres Tapsel Turut Evakuasi Warga

photo author
- Selasa, 9 Mei 2023 | 16:05 WIB
Personil Polres Tapsel dari Polsek Batang Toru bersama Forkopimcam meninjau lokasi banjir di Lingkungan I, Kelurahan Rianiate, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupate n Tapsel Senin (9/5/2023).  (Realitasonline.id/ RI)
Personil Polres Tapsel dari Polsek Batang Toru bersama Forkopimcam meninjau lokasi banjir di Lingkungan I, Kelurahan Rianiate, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupate n Tapsel Senin (9/5/2023). (Realitasonline.id/ RI)

Tapanuli Selatan - Realitasonline.id | Akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), menyebabkan wilayah Lingkungan I, Kelurahan Rianiate, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapsel terendam banjir dengan ketinggian air mencapai satu meter, Senin (9/5/2023).

Akibat rendahan air yang menggenangi perkampungan, ada ratusan Kepala Keluarga (KK) turut terdampak banjir dan harus mengungsi ke tempat ketinggian.

Kapolres Tapsel AKBP. Imam Zamroni, melalui Kapolsek Batang Toru, AKP. Tona Simanjuntak mengatakan, pihaknya mendapat informasi adanya banjir, diakibatkan hujan yang turun cukup deras.

"Personil kami bersama pemerintah setempat langsung turun ke lokasi dengan berjalan kaki dan perahu boat, para personil mendatangi satu per satu rumah terdampak banjir untuk dievakuasi ke tempat yang lebih aman," ujar Kapolsek.

Baca Juga: Pemko Tebing Tinggi Pastikan Penerapan Transaksi Nontunai, Bank Sumut Diminta Upgrade Kartu Kredit Pemerintah

Kapolsek menjelaskan, pihaknya bersama pemerintah segera mendirikan tenda penampungan evakuasi di lokasi. Pendirian tenda di dataran yang lebih tinggi dari air. Selain itu, pihaknya juga tengah mempersiapkan pendirian dapur umum, guna kebutuhan logistik masyarakat.

“Saat ini, kami tengah berkoordinasi ke BPBD Tapsel untuk segera turun mendirikan Posko dan stand by di lokasi banjir di Kelurahan Rianiate ini,” jelasnya.

Baca Juga: Terima WTP 6 Kali Berturut-turut, Bupati Asahan: Kita Harus Terus Tingkatkan Kualitas Laporan Keuangan

Menurut Kapolsek, pendirian Posko dan stand by di lokasi banjir, sebagai upaya antisipasi, manakala curah hujan sewaktu-waktu kembali turun deras, serta untuk mengantisipasi meningkatnya volume air dari luapan Danau Siais di dekat lokasi.

“Banjir akibat curah hujan yang tinggi dan aliran Sungai Batang Toru dari hilir bisa saja bertambah, hingga berdampak ke kepemukiman warga lainnya dengan ketinggian air mencapai 1 meter selama 2 hari,” sebut Kapolsek.

Baca Juga: Sambut Kajati Sumut Kunker ke Simalungun, Bupati Radiapoh Hasiholan Harapkan Warna Baru Penegakan Hukum

Saat ini, lanjut Kapolsek, Forkopimca tetap melakukan himbauan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati hati akan curah hujan yang sewaktu-waktu datang.

“Kami sarankan, agar masyarakat segera menempati tenda penampungan. Meski begitu, sampai saat ini tidak ada korban jiwa atas peristiwa ini,” terangnya. (RI)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X