Langkat - Realitasonline.id | Dengan selesainya pembangunan Jembatan Merah Wampu di Kabupaten Langkat, sebagai jembatan lintas penghubung Sumatera Utara-Aceh, tentu menggembirakan banyak pihak, terkhusus masyarakat pengguna jalan jembatan tersebut.
Tidak hanya Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin SH merasa senang dan mengapresiasi atas selesainya Jembatan Wampu yang menjadi ikon Kabupaten Langkat, tapi juga kontaktor Budiman yang melaksanakan pengerjaan jembatan tersebut.
Hal tersebut terungkap disaat Plt Bupati Langkat Syah Afandin menerima silahturahmi Kontraktor pembanguanan jembatan wampu Budiman, di rumah dinas Bupati Langkat, Selasa (16/5/2023).
Baca Juga: HUT Dekranas Ke 43 Di Medan Meriah, Ibu Negara Iriana Jokowi Tampak Sumringah
Budiman mengucapkan terimakasih kepada Plt Bupati Langkat atas dukungan terhadap pembangunan jembatan wampu stabat yang telah selesai dan sudah di pergunakan.
"Atas dukungan Plt Bupati Langkat dan Pemkab Langkat, banguanan jembatan wampu stabat dapat selesai dan bisa di pergunakan oleh orang banyak," ucapnya.
Baca Juga: Rutan Kelas IIB Pangkalan Brandan Jadi Rutan Zero HALINAR, Ini Sanksi Langgar Deklarasi
Demikian halnya Plt Bupati Langkat juga mengucapkan terimakasih dan berbangga hati, karena Jembatan Merah Wampu telah diselesaikan dengan tepat waktu.
"Saya turut bangga, dikepemimpinan saya, Jembatan Merah Wampu sudah bisa diselesaikan, karena jembatan ini menjadi ikon Langkat. Di Indonesia hanya tiga jembatan dibangun, yaitu di Papua, di Kalimantan dan di Kabupaten Langkat," ujar orang nomor satu di Langkat itu.
Baca Juga: Pajero Sport Generasi Kedua, Harga Jual Stabil dan Masih Menjadi Pilihan
Dari beberapa catatan, bahwa sekilas sejarah Jembatan Wampu Stabat awalnya disebut Titi Wampu Stabat dibangun setelah agresi militer Belanda sejak 1862 hingga 1865 menggempur kekuatan Kerajaan Langkat dipimpin Tan Matsyekh yang berpusat di Jentera Malay Stabat.(AA)
