Lima Puluh - Realitasonline.id | Polres Batubara menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Bencana banjir dan Kebakaran Hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Batubara, Selasa (28/7) bertempat di Aula Bhayangkari Polres Batubara .
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Batubara AKBP Jose DC Fernandes SIK, Wakil Bupati Batubara Oky Iqbal Frima SE, Dandim 0208/AS diwakili Danramil 02/AP Kspten Inf Salam Rambe, Kejari Batubara diwakili Kasipidum V Tampubolon SH, Kaban BPBD Kabupaten Batubara diwakili Ahmalan, para PJU Polres Batubara, para Kapolsek sejajaran Polres Batubara dan para camat jajaran Kabupaten Batubara.
Kapolres Batubara AKBP Jose DC Fernandes menyampaikan, tujuan rakor ini semua stakeholder selalu bersinergi menangani bencana, agar masyarakat merasakan kehadiran kita dalam menangani dan menanggulangi bencana alam.
Baca Juga: Sidang Perdana AKBP AH Kasus Gudang Solar Ilegal di PN Medan, JPU: Terdakwa Terbukti Melanggar
Dikatakan juga aparat dari dinas terkait di jajaran Pemkab Batubara, harus senantiasa siap menangani penanggulangan bencana alam sewaktu-waktu terjadi, seperti Karhutla dan banjir khususnya di wilayah Batubara.
Sementara itu Wakil Bupati Batubara Oky Iqbal Frima SE meminta agar pemkab mengamati daerah rawan banjir di Kabupaten Batubara, seperti di Desa Simpang Gambus, Desa Sei Balai, Desa Kandangan dan beberapa Desa Lainnya.
"Terima kasih kepada Polres Batubara telah melakukan inisiatif melakukan rakor ini dan diharapkan sinergitas tetap berlanjut dan dijaga," kata Oky.
Baca Juga: Judi dan Narkoba Masih Tetap Marak, Warga Minta Kanitreskrim Polsek Secanggang Dicopot
Pemkab Batubara nantinya melalui Sekretaris Daerah, lanjutnya, akan melakukan kerjasama dengan perusahaan yang ada di Kabupaten Batubara guna menangani terjadinya bencana alam di daerah ini.
Dandim 0208/AS diwakili Danramil 02/AP mengharapkan, kedepan ada lokasi disediakan khusus bagi penampungan korban bencana alam, jika desanya terdampak bencana banjir atau bencana lainnya.
Baca Juga: Selain Mahir Berperang, Prajurit TNI Juga Ahli Bangun Jalan
Demikian halnya aparat Damkar (Pemadam kebakaran) diharapkan agar selalu bersiap siaga selama 24 jam, guna menanggulangi bahaya kebakaran tidak meluas. Ini terungkap dalam sesi tanya jawab rapat koordinasi tersebut. (Gus)