Dicontohkannya, salah satu kegiatan PAAR sekaligus pembinaan, yakni kegiatan yang baru saja diikuti yakni, sosialisasi penyalahgunaan dan bahaya Narkotika kepada kaum milenial, digelar Pemcam Haltim bersama pihak lembaga sosial Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Anti Narkoba dan Zat Adiktif Nasional (DPD Garnizun) Kabupaten Paluta.
“Tadi kita sudah mengikuti sosialisasi bahaya narkoba yang merupakan satu kegiatan PAAR sekaligus pembinaan. Itu merupakan salah satu bentuk kerjasama lintas sektoral, dalam menjalankan program PAAR di daerah kita,” jelasnya.
Baca Juga: Pertamax Green 95 Resmi Diluncurkan Baru Diluncurkan di 2 Kota Besar, Cek Harganya
Sementara, perwakilan Puskesmas Batang Pane II dr Nelly Pasaribu mengatakan, tugas setiap orangtua membina dan membimbing anak, baik jiwa maupun raganya sejak lahir hingga dewasa.
Ia juga memberikan pengetahuan tentang pentingnya peran orangtua, dalam mengawasi putra putrinya mengingat saat ini, banyak kasus kejahatan seksual dialami anak dibawah umur dengan usia 13 sampai 18 tahun.
“Bahaya narkoba, kenakalan remaja, kejahatan seksual dan hal negatif lainnya harus kita atasi bersama, agar anak-anak kita merupakan generasi bangsa, tidak terkontaminasi dengan semua hal buruk tersebut,” terangnya.
Baca Juga: Pertama Kali Daging 3000 Kambing Dikirim Ke Indonesia
Selain itu, pemberian kasih sayang dan perhatian sesuai tempatnya, dengan tetap memberikan pengawasan, kondisi lingkungan yang sehat, serta peningkatan pendidikan moral dan akhlak dari orangtua, juga menjadi aspek peningkatan dan pemantapan program PAAR.(ASR)