Langkat - Realitasonline.id | Plt Bupati Langkat Syah Affandi akan memberikan tindakan tegas terhadap diskotik OKG (One King Golden) dan memanggil pemiliknya, karena dalam uandangan pembukaan discotik tersebut tercantum beberapa nama pejabat pemerintahan di Kabupaten Langkat.
"Pengusaha sekaligus pemilik OKG akan kami panggil dalam waktu dekat, karena Bupati, Kapolres dan Dandim Binjai Langkat tercantum dalam undangan turut mengundang, berkaitan dengan opening discotik tersebut," tegas Syah Afandin kepada media, kemarin.
Plt Bupati Kabupaten Langkat juga mengaku sangat terkejut, karena di dalam undangan ada nama Bupati Langkat, Kapolres Langkat,dan Dandim Binjai Langkat dan diminta pihak pemilik harus bertanggung jawab atas sikapnya.
Baca Juga: Sumut Urutan 4 Pencegahan Korupsi, Hapus Stigma Negatif Sumut Provinsi Terkorup
"Kalau buka usaha cofee (kopi) ya silahkan, tapi kalau buka usaha diskotik sampai kapan pun saya tidak akan memberikan izin dan akan saya tutup usaha Diskotik OKG, karena dia telah mendirikan usaha menghancuri Generasi muda. Kalau dia mau bukak usaha tempat lain, ya silahkan saja, tapi jangan di Kabupaten Langkat," tegas Ondim sapa akrab Plt Bupati Langkat.
Kadis Pelayanan Satu pintu Pemkab Langkat Edi ketika dikonfirmasi juga mengatakan, pihaknya akan menindak lanjuti penegasan Plt Bupati Langkat, karena pihaknya tidak setuju Kabupaten Langkat dinodai dengan dibukanya Diskotik.
Baca Juga: Oknum LSM Ngaku Wartawan Kena OTT Atas Dugaan Pemerasan Kepsek
"Kami akan memanggil pihak pemilik sekaligus pengusaha OKG. Kami tidak mau Kabupaten Langkat ada usaha seperti Diskotik. Tidak akan kami berikan izin apapun ,karena bisa menghancurkan Generasi muda," tegas Edi dengan singkat.
Demikian halnya Hariyanto selaku ulama ingatkan pemilik usaha OKG jangan menodai Kabupaten Langkat. Jangan anggap permasalahan ini sepele. Kami minta pemilik usaha, agar menghargai ulama dan para Ustad yang ada di Kabupaten Langkat.
Baca Juga: Dua Pria Pemuja Sabu Ditangkap Satres Narkoba Polrss Tebing Tinggi
"Jangan sampai kami bertindak aksi, karena kami tidak mau Langkat dikotori atau dinodai dengan dunia malam," tegasnya. (ND)