Tapanuli Selatan - Realitasonline.id | Tiga orang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) terjaring Operasi Kasih Sayang yang di gelar Polsek Sipirok, Polres Tapanuli Selatan.
Ke tiga siswa tersebut, terjaring Operasi Kasih Sayang Polsek Sipirok lantaran kedapatan berada di luar sekolah saat jam pelajaran masih berlangsung dan berkeliaran di tempat umum.
Kapolsek Sipirok Iptu. PM. Siboro menyampaikan, sebelumnya, personel menjaring ketiga siswa itu saat berada di luar sekolah persisnya di simpang Padang Bujur Kecamatan Sipirok. Para siswa yang terjaring Operasi Kasih Sayang itu, di bawa ke Mapolsek.
" Di Kapolsek, Menurut para orang tua ke tiga siswa kita undang dan para siswa kami berikan arahan dan bimbingan untuk tidak mengulangi perbuatannya di kemudian hari, ” kata Kapolsek.
Tidak hanya itu, lanjut Kapolsek, ke tiga siswa tersebut juga kita sodorkan surat pernyataan agar tidak mengulangi bolos sekolah lagi kecuali ada hal-hal penting dan diketahui pihak sekolah atau orang tua siswa.
Baca Juga: Program Beasiswa Unggulan 2023 Resmi Dibuka, Tak Perlu Prestasi Nasional dan Internasional
" Para siswa yang terjaring kita suruh membuat surat pernyataan dan setelahnya, kami mengembalikan ketiga siswa tersebut ke sekolah untuk kembali belajar, ” kata Kapolsek.
Dalam kesempatan itu, Kapolsek juga menghimbau kepada para orang tua, agar benar-benar memastikan anaknya apakah benar-benar pergi ke sekolah saat pamit berangkat dari rumah. Begitu juga dengan para guru, ia menghimbau agar lebih ketat memperhatikan anak didiknya.
Baca Juga: Rincian Formasi Lowongan CASN 2023 Resmi Ditetapkan, Kabar Baik buat Guru dan Tenaga Kesehatan
“ Mana kala siswa hendak permisi ke luar dari kelas saat jam pelajaran berlangsung, ada baiknya untuk tidak diberi izin, kecuali dengan alasan yang sifatnya urgensi, sebab, hal ini guna menghindari terjadinya aksi-aksi bolos oleh para siswa, ” tutupnya. (RI)
