Langkat - Realitasonline.id | Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin SH hadiri Bersih Desa (Suroan) dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam/Muharram 1445 H/2023 M, di Desa Sambirejo Kecamatan Binjai, Sabtu 05 Agustus 2023.
Kedatangan Plt Bupati Langkat disambut masyarakat Desa Sambirejo, ditandai dengan pemakaian blangkon sebagai tanda penghormatan khas masyarakat Jawa.
Panitia Supirin mengatakan, masyarakat Desa Sambirejo juga berbagi acara sudah dilakukan yaitu lomba marhaban, lomba adzan dan penyantunan anak yatim sebanyak 151 orang dan dilanjutkan pagelaran wayang kulit.
Baca Juga: Poldasu dan Kapendam Klarifikasi Pasca Kedatangan Oknum TNI ke Polrestabes Medan
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat desa sambirejo yang telah memberikan kontribusi dan sumbangsih dan juga para donatur sehingga terselenggaranya acara ini semoga berjalan dengan baik dan sukses," ujarnya.
Kades Sambirejo Jefri Wahyudi mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin bisa hadir bersama masyarakat Desa Sambirejo merasa terhormat dan bangga dengan kehadiran Plt Bupati Langkat.
"Begitu cintanya kepada rakyatnya bapak bupati hadir pada acara bersih desa (Suroan) sekaligus dalam rangka menyambut tahun baru Islam/muharram 1445 H/2023 M di desa kami ini," sebutnya.
Masyarakat berharap Plt Bupati Langkat memperhatikan jalan yang ada di Desa Sambirejo segera dilakukan perbaikan, karena kondisinya sangat memprihatinkan.
Jefri Wahyudi menyatakan, masyarakat Desa Sambirejo Kecamatan Binjai mendoakan Plt Bupati Langkat selalu diberikan kesehatan dan apa yang menjadi cita-cita Bapak segera terwujud untuk terus berlanjut memimpin Langkat pada periode selanjutnya di 2024-2029.
Plt Bupati Langkat menyampaikan rasa bahagia dan berbesar hati dapat berada di tengah-tengah masyarakat Desa Sambirejo sangat menjunjung tinggi nilai-nilai budaya, adat budaya Jawa sebagai cerminan kesyukuran kepada maha kuasa atas nikmat menghidupkan bagi seluruh masyarakat Desa Sambirejo.
Baca Juga: Bagi Pecandu Kopi, Kopi Legendaris Siantar Kini Ada di Kompleks Meranti Land
"Dapat saya lihat, kegiatan ini menjadi simbol yang menggambarkan begitu kuatnya rasa kebersamaan, semangat kegotongroyongan serta keguyuban warga desa ini. Untuk itu, hendaknya ini menjadi kebiasaan baik, harus terus diagendakan setiap tahunnya," harapnya.
Dengan mayoritas penduduk dari etnis Jawa tanpa mengecilkan etnis lainnya, lanjut Afandin, dapat tetap saling menghormati dan saling mendukung menjadikan kehidupan yang harmonis dan kondusif. Untuk itu kebersamaan yang sudah terjalin baik situasi kondusif yang tertanam di hati kita masing-masing harus tetap sama kita rawat dan pelihara
