Binjai - Realitasonline.id | Pekerjaan proyek membangun gepura pintu masuk SMPN 7 Kota Binjai menjadi sorotan, pasalnya biaya pekerjaan renovasi depan sekolah tersebut, disebut-sebut menggunakan dana BOS.
Namun Kepsek SMPN 7 Kota Binjai tersebut tidak dapat dikonfirmasi media, karena kepala sekolah bersangkutan tidak berada di sekolah, ketika hendak ditemui, Rabu (23/8/2023) di sekolah tersebut.
Demikian halnya ketika dihubungi melalui telepon seluler WhatsApp milik pribadinya, tidak dijawab, tapi sebaliknya WhatsApp milik wartawan media ini di blok Kepsek SMP Negeri 7 Binjai dan tidak mau memberikan jawaban.
Baca Juga: Komite Sekolah dan Kepsek se Kota Padangsidimpuan Ikut Workshop Peningkatan Mutu Pendidikan
Padahal wartawan media ini hanya memintai keterangan berapa dana yang di kerjakan pihak sekolah, bahkan petugas yang ada di piket sekolah SMP Negeri 7 tersebut tutup mulut dan langsung meninggalkan wartawan.
Baca Juga: Tol Medan - Kisaran Hampir Tuntas, Baskami Harapkan Muncul Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru
Menyikapi hal itu, Ketua LSM P3H Sumatera Utara Muhammad Jaspen Pardede yang juga hendak menemui Kepsek SMP Negeri 7 Binjai itu menegaskan, masalah kegiatan fisik di sekolah tersebut terkesan ditutup-tutupi dan tidak terbuka ke Publik khususnya di Kota Binjai yang tidak cintai.
Baca Juga: Minuman yang Cocok Menghangatkan Badan Saat Musim Hujan di Kota Medan
"Seharusnya sebagai kepsek, siap memberikan dan keterangan kepada Jurnalis, apakah pekerjaan merehab atau penggunaan Dana BOS, agar publik dapat mengetahui apa aja yang di kerjakan pihak kepsek," tandas Jaspen. (ND)