Pengamat Sosial dan Politik Padangsidimpuan Angkat Bicara Soal Dugaan Serangan Fajar Jelang Pilkades Serentak

photo author
- Rabu, 23 Agustus 2023 | 18:48 WIB
Pengamat sosial dan politik Kota Padangsidimpuan Ahmad Efendi Nasution (Realitasonline.id/Riswandy)
Pengamat sosial dan politik Kota Padangsidimpuan Ahmad Efendi Nasution (Realitasonline.id/Riswandy)

Padangsidimpuan - Realitasonline.id | Warga di 42 Desa di Kota Padangsidimpuan akan mengikuti gelaran Pilkades (Pemilihan Kepala Desa) serentak Kota Padangsidimpuan tahun 2023, Kamis 24 Agustus 2023.

Pengamat Sosial dan Politik Kota Padangsidimpuan Ahmad Efendi Nasution meminta masyarakat desa yang ikut Pilkades untuk tetap mewaspadai adanya serangan fajar atau praktik politik uang di Pilkades ini.

Dia tidak memungkiri jika dalam pelaksanaan Pilkades ada praktik politik uang (money politic). Biasanya dilakukan pada masa tenang hingga menjelang detik-detik pencoblosan.

Baca Juga: Naas! Digonggong Anjing, Pembacok Sappe Silaban Ditangkap Polsek Bilah Hilir Labuhanbatu

Karena itu dia juga minta semua pihak untuk mewaspadai praktek kotor dalam demokrasi tersebut. Pihak kepolisian, TNI dan Linmas serta warga harus ambil bagian dalam pencegahan serangan fajar selama masa tenang.

“Masa tenang ini adalah masa yang sangat rentan. Karena itu harus dikawal dan dijaga dengan adanya patroli serangan fajar. Setiap gerak-gerik Calon Kepala Desa (Cakades) dan tim sukses nya harus dipantau agar tidak mendekati warga dengan cara-cara tidak terpuji tersebut, ” tegas aktivis KAHMI ini, Rabu (23/8/2023).

Menurut mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padangsidimpuan ini praktik politik uang sangatlah tidak bermanfaat dan merusak demokrasi baik kepada pemberi maupun menerima.

Baca Juga: Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini: Polda Sumut Tanam Pohon 54 Ribu Batang

Selain menciderai proses demokrasi Desa, hal tersebut berpotensi menjadi bibit korupsi sehingga pembangunan melalui Dana Desa (DD) yang seharusnya bisa memakmurkan rakyat malah disalahgunakan oleh Cakades yang terpilih nantinya.

"Jika ada yang terbukti melakukan itu jangan segan untuk melaporkannya pada pihak panitia Pilkades ataupun pada pihak berwajib," katanya.

Karena itu masuk kategori pelanggaran dalam Pilkades. Saya yakin warga Desa saat ini pikirannya sudah maju. Belum tentu mereka mencoblos Cakades yang tim sukses nya memberi uang. Bisa jadi uangnya diambil, tapi coblos orang lain, ” katanya.

Baca Juga: 2 Pria di Jalan Bromo Diciduk Tim Patroli Polda Sumut saat Menggali Tanah

Ahmad Efendi juga mengimbau agar praktik politik uang dijauhi. Cakades sebaiknya bersaing secara sehat dengan menawarkan visi dan misi, serta program selama masa kampanye kepada para calon pemilihnya.

“ Nah, kalau jadi gimana? Pasti memikirkan modal yang dikeluarkan, bukan memikirkan kesejahteraan rakyat. Maka pilihlah Cakades sesuai hati nurani anda. Lihat visi misi dan program yang ditawarkan untuk membangun Desa, ” tandasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X