Labuhanbatu - Realitasonline.id | Rapat Koordinasi (Rakor) dan Pemantauan tindak lanjut hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2022 se-Provinsi Sumatera Utara bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) digelar melalui daring di Ruang Rapat Inspektorat Daerah Kabupaten Labuhanbatu, Rabu (23/8/2023).
Rapat koordinasi tersebut dibuka oleh Inspektur Daerah Provinsi Sumatera Utara Lasro Marbun, diikuti Pemerintah Provsu dan Pemerintah Daerah Kabupaten lain se-Sumatera Utara, termasuk Pemkab Labuhanbatu diwakili Inspektur Daerah Kabupaten Labuhanbatu Ahlan T. Ritonga.
Lasro mengatakan, apapun hasil SPI 2022 dapat apresiasi tertinggi, sehingga bisa memberikan dorongan lebih tinggi agar rencana aksi kepala daerah berjalan efektif.
Baca Juga: Bantuan Peralatan Di Disnaker Palas Bermasalah Diduga Harga Barang Dimark up
“Dari hasil SPI ini, Pemprov dan pemda dapat berkaca, membuat gambaran agar menjadi lebih baik,” ujarnya.
Lasro menjelaskan Pemda harus memanfaatkan SPI ini, sebagai bagian dari evaluasi, dalam menyikapi program dan kegiatan strategis daerah yang dirasakan masyarakat.
Kasatgas KPK Maruli Tua mengatakan, SPI adalah survei untuk memetakan risiko korupsi dan kemajuan upaya pencegahan korupsi, yang dilakukan Kementerian, Lembaga, Pemerintah daerah.
Baca Juga: Dugaan Kongkalikong Proyek Dinkes Tapsel, Bupati Dolly Pasaribu Diminta Copot Kabid SDM
Hasil pemetaan, lanjutnya, dapat dijadikan dasar untuk menyusun rekomendasi peningkatan upaya pencegahan korupsi melalui rencana aksi masing masing lembaga.
Menanggapi SPI Tahun 2023, diharapkan kepada pegawai K/L/PD ataupun masyarakat yang menerima pesan, agar mengisi Survei Penilaian Integritas, agar dapat mengisi survei tersebut.
Baca Juga: Maling Sepeda Motor di Batang Kuis Tewas Dimassa di Tiang Listrik
Turut hadir dalam Rapat ini Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, para perwakilan OPD terkait, dan hadirin peserta rapat lainnya.(RS)
