TAPANULI SELATAN - realitasonline.id | PT Austindo Nusantara Jaya Agri Siais (ANJAS), anak usaha dari PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJ), menginisiasi forum diskusi multi pihak mengenai pelestarian sempadan Sungai Batang Gadis, di aula Kantor Dinas Lingkungan Hidup komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Tapanuli Selatan (Tapsel), di Sipirok, kemarin.
Diskusi dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, seperti Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Tapsel Ongku Sormin, Plt Kepala Dinas PUPR Daerah Kabupaten Tapel Orcar Daulay, Kepala Bidang KSDA Wilayah III Padangsidempuan, Kepala UPTD PUPR Padangsidimpuan, Bappeda Kabupaten Tapsel, Kapolsek Batang Angkola, Camat Angkola Selatan, Kapol Pos Situmbaga, serta General Manager (GM) PT. ANJ Agri Siais M. Amrol Siregar, beserta jajaran
Forum diskusi ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memfasilitasi dialog terbuka dan sinergi antara perusahaan dan pemerintah daerah, serta pihak-pihak terkait dalam upaya pelestarian sempadan Sungai Batang Gadis.
Baca Juga: Bantuan Peralatan Disnaker Palas Diduga Sarat Manipulasi, Tanpa Pelatihan
Diskusi dimulai dengan pembahasan kerusakan hulu Sungai Batang Gadis yang diakibat perambahan di sempadan sungai oleh manusia yang menyebabkan kualitas air sungai semakin menurun dan berimbas kepada masyarakat yang sehari-harinya bergantung pada Sungai Batang Gadis di bagian hilir.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tapsel, Ongku Sormin dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas komitmen PT. ANJ Agri Siais dalam menjaga lingkungan khususnya di lingkar perusahan
"Kami berharap, dengan dialog terbuka dan kolaborasi dari seluruh pihak dapat membantu keberlanjutan ekosistem sungai yang memiliki dampak luas pada lingkungan dan masyarakat sekitar," ujar Ongku.
Baca Juga: Jalan jalan ke Serdang Bedagai Jangan Lewatkan Pantai Pondok Permai yang Miliki 7 Keistimewaan
GM PT. ANJ Agri Siais M. Amrol Siregar, menjelaskan, diskusi ini adalah kolaborasi bersama pemerintah daerah dalam upaya melestarikan sempadan Sungai Batang Gadis.
“Sungai Batang Gadis berkontribusi banyak bagi perekonomian masyarakat Daerah Aliran Sungai (DAS) sebagai Irigasi, pemeliharaan ikan, kebutuhan sehari-hari dsb. Dalam melestarian sempadan Sungai Batang Gadis, kami juga memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat yang berdomisili di sekitar DAS untuk menjaga kualitas dan kuantitas air sungai,” jelas M. Amrol Siregar.
Diakhir acara diskusi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tapsel dan Manajemen PT. ANJ Agri Siais akan menindaklanjuti hasil diskusi untuk melaksanakan patroli bersama, sosialisasi pentingnya menjaga ekosistem sungai serta penegakan hukum untuk memastikan Sempadan Sungai Batang Gadis tetap lestari.
Kegiatan pun diakhiri dengan dengan penandatangan lembar komitmen bersama dari seluruh peserta diskusi yang hadir. (RI)