Padangsidimpuan - Realitasonline.id | Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan memimpin pelaksanaan apel gelar pasukan Ops (Operasi) Zebra Toba tahun 2023.
Ops Zebra Toba 2023 tersebut dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Kegiatan ini mengambil tema “Kamseltibcarlantas yang Kondusif Menuju Pemilu Damai 2024” Senin (4/9/2023) di halaman Bolak Padang Nadimpu Kota Padangsidimpuan.
Hadir dalam apel itu Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan, Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan Siwan Siswanto, Wakil Walikota Padangsidimpuan Arwin Siregar, Dansundenpom 1/2-3 Kapten Cpm Ongku Siregar, Danton Batalyon 123 RW Pimu Letda Dono Setio Wahyono, PJU Polres Padangsidimpuan dan pimpinan OPD Padangsidimpuan.
Baca Juga: Sat Lantas Polresta Deli Serdang sosialisasikan Ops Zebra Toba 2023
Amanat Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi yang dibacakan oleh Kapolres Padangsidimpuan menyampaikan apel gelar pasukan yang dilaksanakan merupakan bentuk pengecekan terakhir kesiapan pelaksanaan Ops Zebra Toba 2023 baik pada aspek personil, sarana dan prasarana termasuk keterlibatan unsur instansi terkait.
Sebagaimana kita ketahui bersama permasalahan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di Sumatera Utara masih sangat memprihatinkan.
Hal tersebut tentu tidak terlepas dari rendahnya kesadaran terhadap peraturan berlalu lintas dan kepatuhan para pengguna jalan, katanya.
Baca Juga: Adelin Lis Jadi Korban Mafia Hukum Pengacara Mohon PK ke Presiden
Selanjutnya, untuk data kecelakaan lalu lintas tahun 2023 telah terjadi 3.855 kasus yang mengakibatkan kerugian materil maupun korban jiwa antara lain:
– Meninggal dunia sebanyak 884 orang,
– Luka berat sebanyak 1.246 orang,
– Luka ringan sebanyak 4.545 orang dan
– kerugian material sejumlah Rp 11.332.220.000 (sebelas miliar tiga ratus tiga puluh dua juta dua ratus dua puluh tiga rupiah), ungkapnya.
Lanjutnya lagi, Operasi Zebra Toba 2023 merupakan operasi harkamtibmas bidang lalu lintas yang mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis didukung dengan penegakan hukum secara elektronik dan tilang di tempat serta teguran yang humanis bagi pelanggar lalu lintas.
Baca Juga: Gegara Tak Pilih AHY Jadi Bacawapres, Anies Baswedan Dituding Pengkhianat, Begini Jawaban Lengkapnya
Selain itu Operasi Zebra Toba 2023 juga bertujuan sebagai sarana cipta kondisi menjelang pelaksanaan OPS Mantap Brata Toba 2024 yang dalam pelaksanaannya selain memberikan adaptasi mengenai tata cara berlalu lintas yang baik kepada masyarakat sekaligus membentuk karakter masyarakat disiplin dan taat kepada aturan hukum yang berlaku, ujarnya.
Masih dalam amanat, sehubungan dengan hal tersebut para personil yang terlibat dalam Ops zebra Toba 2023 harus menerapkan cara bertindak yang tepat antara lain: