Labuhanbatu - Realitasonline.id | Pemerintah Desa Sei Kasih Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu Sumut lakukan fogging pada tujuh dusun untuk mencegah meluasnya wabah DBD (Demam Berdarah Dengue).
Fogging dilakukan untuk memutus mata rantai perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti yang menjadi vektor penularan DBD.
Baca Juga: Kapolres Padangsidimpuan di Masjid Al Ikhlas Samora: Jelang Pemilu 2024 Jaga Kamtibmas!
DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue. Seseorang dapat terkena DBD ketika digigit nyamuk Aedes aegypti betina yang terinfeksi virus dengue.
Fogging atau pengasapan adalah tindakan pengasapan dengan bahan insektisida yang bertujuan untuk membunuh jentik nyamuk khususnya pembawa (vektor) penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Baca Juga: Polres Tapsel Wujudkan Harapan Emak Emak Desa Sialogo Miliki Posko Kampung Bebas Narkoba
Pelaksanaan fogging ini dilakukan karena dilatarbelakangi oleh tingginya curah hujan yang mengakibatkan parit, selokan dan seputaran rumah menimbulkan genangan air.
Genangan air di parit dan selokan itu dikhawatirkan akan menjadi tempat berkembang biaknya berbagai jenis jentik nyamuk yang dimulai dari telur, larva, pupa, kemudian bermetamorfosis menjadi nyamuk dewasa.
Baca Juga: Soal Pembangunan Pamsimas Sergai yang Hamburkan Uang Negara, Polisi Diminta Usut
Hal itu diungkapkan Kepala Desa Sei Kasih, Eko Sukirno (45) ketika dihubungi melalui selularnya kepada wartawan, Kamis (7/9/2023) sore. “Tujuan Fogging adalah pencegahan lebih baik dibanding mengobati,” ungkap Eko.
Eko Sukirno berharap pelaksanaan fogging dimaksud dapat mencegah kemudian menyehatkan warga dari ancaman DBD dimana hal itu akan menciptakan suasana yang aman dan nyaman sekaligus bahagia.
Baca Juga: Tergabung Di Wartawan FC Kapolres Asahan Sumbang 2 Gol Bertanding Bersama PWI Batubara
Pantauan wartawan di lapangan, pelaksanaan fogging dipandu Kepala Dusun Mustakim sedang melakukan fogging di pekarangan dan rumah warga.
Fogging juga dilakukan di lingkungan sekolah yakni SD Negeri 24 dan SD Negeri 09 yang lokasinya berdampingan dan juga rumah ibadah. (SR)