Labuhanbatu - Realitasonline.id| Selain ucapkan duka cita, Pemkab Labuhanbatu turut menyerahkan 1201 paket Sembako kepada ribuan masyarakat desa dan kelurahan yang terdampak banjir di Bilah Hilir.
Bantuan itu diserahkan langsung oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesra Sarimpunan Ritonga didampingi Kadis Sosial Labuhanbatu Syahrizal Hasibuan di Balai Pertemuan Kelurahan Negeri Lama Bilah Hilir, Jumat (8/9/2023).
Asisten I Sarimpunan Ritonga mengucapkan duka cita kepada masyarakat atas musibah yang terjadi. Dirinya turut menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga yang tidak dapat hadir di tengah-tengah masyarakat.
Baca Juga: Viral ! Warga Masak Nasi Campur Jagung di Deliserdang Ternyata Settingan
"Kami mengucapkan duka cita atas musibah yang terjadi, di sini saya turut menyampaikan titip salam dari bupati yang tidak bisa hadir karena agenda sidang paripurna di DPRD Labuhanbatu," ucapnya.
Kepada masyarakat yang terdampak banjir, kata Sarimpunan, bupati berharap agar semua masyarakat harus terus semangat, tetap jaga kesehatan dan ikhlas serta sabar dalam menghadapi ujian yang diberikan Allah SWT.
Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir. katanya.
Baca Juga: Sering Alami Tangan dan Jari-jari Kesemutan? Begini Saran dr Zaidul Akbar untuk Mengatasinya
Sementara itu, Syahrizal menjelaskan bantuan ini diberikan setelah sebelumnya Camat Bilah Hilir Ridwan Syahputra Harahap melaporkan kepada Bupati Labuhanbatu.
Laporan Camat Bilah Hilir terkait bahwa ada ribuan rumah warga terendam banjir akibat curah hujan yang begitu tinggi pada awal bulan September 2023 lalu.
Pertama ada laporan dari Camat Bilah Hilir terkait adanya ribuan rumah warga terendam banjir pada awal September lalu.
Baca Juga: Dilaporkan ke Kejati Sumut, Proyek Dinkes Palas 2022 Diduga Bermasalah Ini Penjelasan PPK!
Mendapat laporan itu, bapak bupati langsung memerintahkan untuk turun langsung menyentuh masyarakat yang terdampak banjir, jelasnya.
Diketahui, akibat intensitas dan curah hujan yang begitu tinggi pada awal September lalu sekira ribuan rumah warga di Kecamatan Bilah Hilir terendam banjir.