sumut

Bupati Tapsel Ajak Masyarakat Untuk Selalu Kompak dan Berbuat Baik

Jumat, 20 Oktober 2023 | 12:30 WIB
Bupati Tapsel Dolly Pasaribu, menghadiri pembinaan fardhu kifayah, sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah/2023 Masehi, yang dipusatkan di Masjid Raya Istiqlal Batang Toru, Kabupaten Tapsel, Selasa (17/10/2023). ( Realitasonline / Riswandy)

 

Tapanuli Selatan - Realitasonline.id | Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu mengajak masyarakat 4 Kecamatan yakni Kecamatan Batang Toru, Muara Batang Toru, Marancar dan Kecamatan Angkola Sangkunur, untuk selalu kompak dan tetap berbuat baik.

Hal itu dikatakan Dolly saat menghadiri pembinaan fardhu kifayah, sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah/2023 Masehi, yang dipusatkan di Masjid Raya Istiqlal Batang Toru, Kabupaten Tapsel, Selasa (17/10/2023).

Pada kesempatan itu, Dolly menceritakan kisah jaman Rasulullah yakni, Umar bin Hisyam, yang sebelumnya dikenal sebagai Abul Hakam atau bapak kebijaksanaan di kalangan Quraisy.

Baca Juga: Wabup Sergai Hadiri Ikrar Merajut Keberagaman Nusantara yang Dihadiri Wapres KH. Ma'ruf Amin

"Ketika Muhammad muda diangkat menjadi Nabi dan Rasul untuk berdakwah, ia sangat keras menentang dakwah Rasulullah sehingga diberi julukan Abu Jahal atau bapak kebodohan dan setiap kali melihat Nabi Muhammad SAW yang selalu berhasil menyiarkan dakwahnya, muncul niatnya untuk membalas dendam," ujarnya.

Hingga suatu saat Abu Jahal membuat jebakan lobang yang ditutupi dedaunan kering, agar Muhammad SAW terperosok ke dalam lobang tersebut, maka dirinya akan manjadi sosok yang berhasil mencelakai, mengubur hidup-hidup Rasulullah.

Rencana Abu Jahal pun berjalan dan suatu hari, diutuslah anak buah Abu Jahal dengan alasan memberi tahu paman Muhammad sedang sakit, lalu mengajak Muhammad ke sebuah rumah tempat pamannya dirawat dan juga akan melewati lobang tersebut.

Baca Juga: Hadapi Pemilu 2024, Kapolres Tapsel Galang Sinergi Antar Instansi dan Media Massa

Saat hendak melewati lobang itu, Malaikat Jibril memberitahu kepada Nabi Muhammad SAW ada lobang, lalu Muhammad berputar arah untuk menghindar, spontan melihat hal itu, Abu Jahal hendak memanggil Muhammad agar tetap lewat dari Jalan tersebut, namun Abu Jahal lupa dengan perangkap yang ia buat, naas seketika Abu Jahal terperosok ke dalam lobang tersebut bagaikan ia ditelan bumi.

"Pesan dari cerita tersebut adalah, boleh jadi kita hendak merencanakan hal yang buruk pada orang lain, namun dengan orang tersebut berbaik sangka, maka orang tersebut di tolong Allah SWT, " sebut Dolly.

Namun kata Dolly, dengan tidak melupakan kebalikan dari hikmah kisah tersebut, yaitu seandainya Allah memberlakukan niat jahat tertimpa pada seseorang, maka dengan berbaik sangka akan ada pelajaran dari setiap peristiwa untuk kebaikan kita sendiri.

Baca Juga: Sidang Mantan Bupati Langkat, Penasehat Hukum Keberatan Terdakwa Diborgol Menunggu Persidangan

Terkait memperingati Maulid Nabi kata Dolly, seandainya semua umat Islam mengerjakan Fhadilah, keutamaan, pentingnya memperingati maulid, maka tidak ada waktu selain meneladani kisah perjuangan dan mengirim shalawat kepada Rasulullah SAW.

"Berharap masyarakat yang saya pimpin untuk bersama-sama bertakwa kepada Allah, serta mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW, " harapnya.

Dolly juga mengungkapkan, hal yang paling ringan mengingat kepada Nabi Muhammad SAW adalah bersalawat dan salam kapan pun dimanapun daripada melakukan hal yang sia-sia.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB