“Jadi saya mengajak masyarakat, bagi yang sudah tahu (pernah menggunakan narkoba), jangan lagi. Bagi yang baru kenal, segera tinggalkan. Bagi yang belum kenal, jangan pernah dekati,” jelas Pj Gubernur.
Baca Juga: Ciptakan Cooling System, Wali Kota Medan dan Polrestabes Anjangsana ke Tokoh Agama Islam
Kepada para guru, Dia minta agar disampaikan pesan Katakan Tidak Pada Narkoba, setiap hari di kelas. Terus ingatkan siswa untuk menjauhinya. Sebab kita tidak mampu mengawasi 24 jam. Kuncinya kewaspadaan dan pencegahan sejak dini.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Sumut Asren Nasution yang juga menjadi Ketua Satgas Sekolah Bersinar Sumut mengatakan, dengan adanya satgas dan penilaian bagi sekolah, tugas lembaga pendidikan bukan hanya mendidik siswa soal keilmuan dan etika, tapi memastikan seluruh peserta didik bebas dari penggunaan narkoba.
“Jadi kita ada tambahan beban satu lagi, bagaimana agar sekolah bersih dari narkoba. Jika sekolahnya bersih, maka mereka memenangkan peperangan melawan narkoba. Termasuk para guru dan tenaga yang lain. Bahkan akan ada sanksi bagi siap saja yang lalai,” sebut Asren.
Baca Juga: Menjadi Yang Pertama, Toyota Land Cruiser SE Hadirkan Konsep Crossover Bertenaga Listrik
Karenanya, Asren mengajak kepada semua jajaran di Dinas Pendidikan Provinsi Sumut untuk aktif melakukan sosialisasi, serta membangun kesadaran bersama terhadap bahaya narkoba. Sehingga semua lini kehidupan mendorong agar masyarakat, terutama anak muda bisa terbebas dari bahaya narkoba.
Acara Sosialisasi dan Pengukuhan Satgas Sekolah Bersinar Sumut tersebut juga dimeriahkan dengan suguhan tarian serta panthomim oleh siswa sekolah, dengan tajuk bebas narkoba.
Baca Juga: Jadi Mekanik Mobil Terbaik di Game Car Mechanic Simulator 2018, Rasakan Sensasinya!
Ribuan siswa SMA/SMK yang memadati Aula hingga selasar gedung kampus Wilmar Bisnis Indonesia, antusias mengikuti acara hingga selesai, yang ditutup dengan foto bersama.(mis)