Labura - Realitasonline.id | Anggota DPRD Sumut Fraksi Partai Hanura Edi Susanto Ritonga kembali menggelar sosialisasi penyebarluasan ideologi pancasila dan penguatan wawasan kebangsaan di pondok pesantren (Ponpes) Arkanuddin, Desa Pulo Dogom, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kamis (02/11/23).
Dalam acara sosialisasi tersebut, Edi Susanto Ritonga menyampaikan, sebagai warga dan santri kita harus belajar tentang ideologi pancasila dan menjadi landasan serta pandangan hidup sebagai Indonesia.
Masih kata politisi partai hanura itu, wawasan kebangsaan dan undang undang dasar 1945 harus diketahui, sebagaimana disebutkan dalam pembukaan uu dasar 1945 bahwa kemerdekaan itu atas berkat rahmat tuhan yang maha kuasa.
Baca Juga: Dalmas Polres Tapsel Latihan Gerakan dan Formasi, Siap Hadapi Pemilu 2024
"Disana diakui disamping perjuangan rakyat indonesia, ada juga campur tangan kekuasaan Allah SWT," jelas Edi Susanto.
Pemahaman idiologi Pancasila dan penguatan wawasan kebangsaan sangat penting bagi kalangan guru dan siswa. Sebab pemahaman wawasan kebangsaan mempunyai tujuan, di antaranya mewujudkan bangsa yang kuat, kerukunan dan toleransi.
"Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang mampu sampai hari ini dan berharap tidak ada lagi bentrokan antar umat beragama, untuk lebih jelasnya nanti disampaikan oleh nara sumber ustadz Abdul Sahnan," sebutnya.
Baca Juga: Analisa dan Evaluasi Kinerja Bersama Kapolda Sumut, Ini Kata Kapolres Tapsel kepada Personilnya
Hal senada juga disampaikan Ustaz Abdul Sahnan sebagai nara sumber diacara tersebut, bahwa Pancasila sebagai ideologi pedoman bangsa indonesia untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesi (NKRI).
"Sebab, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila itu terdapat nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan, Hal itulah merupakan dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," ucapnya
"Ponpes salah satu pendidikan non formal selain belajar tentang agama, juga harus mempelajari makna dari Pancasila dan wawasan kebangsaan. Ponpes pertama kalinya didirikan oleh Syekh Maulana Malik Ibrahim atau sunan Gresik pada abad ke 14 tahun 1392 masehi," tambahnya.
Diakhir acara tersebut, Edi Susanto berjanji akan membangun lapangan bola volly dan sekaligus memberi perlengkapan alat olahraganya.
Turut hadir dalam kegiatan itu, pimpinan pondok pesantren Arkanuddin Ali imron Napitupulu para guru dan santri, Sekretaris camat Kualuh Hulu Rizki Ansyari Sinaga, Bhabinsa J. Sagala, Bhabinkamtibmas Poniran, Okp Pemuda Pancasila dan masyarakat lainnya. (YS)
Anggota DPRD Sumut, Edi Susanto Ritonga melaksanakan sosialisasi penyebarluasan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan di Ponpes Arkanuddin.(02/11/23). (Realitasonline.id/YS)