Binjai - Realitasonline.id| Warsiin, Mantan kepala sekolah SMP Negeri 3 Kota Binjai sampaikan klarifikasi terkait pemberitaan dugaan hasil laporan dana bantuan operasional sekolah (BOS) fiktif Rabu, (22/11/2023).
Sebelumnya, telah tersampaikan kabar informasi yang diduga berita hoax. Tentang penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) pada tahun 2023 tidak ada persoalan dan itu berjalan lancar tidak ada temuan, Kata Warsiin.
Warsiin menjelaskan, saat dirinya menjabat ada beberapa item yang perlu diketahui tentang penggunaan dana BOS di sekolah.
Baca Juga: Kajari Belitung Timur Datangi Bupati, Penegakan Hukum Wujudkan Rasa Keadilan Perlu Sinergitas
Penggunaan dana BOS yang dimaksud diantaranya, Pembangunan halaman sekolah yang menggunakan bahan vaping blok dan ada juga untuk pembuatan pagar.
Kalau ada berita yang menyebutkan dugaan hasil laporan dana bantuan operasional sekolah (BOS) senilai Rp200jt pada tahun 2023 fiktif atau tidak jelas, dengan tegas, Saya bantah itu, ujar kepsek.
Kabar informasi tersebut tidak benar dan harus diluruskan ke publik. Di dalam menerima informasi seharusnya tersampaikan dengan lengkap dan akurat sehingga tidak menimbulkan dugaan berita hoax atau fitnah.
Baca Juga: Terdapat Banyak Perbedaan, Ini Hal Tersembunyi Ban Tubeless dan Ban Biasa
"Karena ini menyangkut nama baik pribadi juga sekolah, Disini saya selaku kepsek mempunyai tanggungjawab untuk mengklarifikasi apa yang sudah beredar".
"Tidak ada persoalan, Sekolah kita baik baik saja. Kapan pula saya pernah melimpahkan persoalan dana BOS kepada kepsek yang baru, Buktinya mana", Terangnya.
Di dalam penyampaian berita, Kepsek SMP Negeri 3 Kota Binjai berharap tidak adanya sentimen pribadi terhadapnya. Untuk kemajuan sekolah katanya, Silahkan mengkritik apalagi sifatnya membangun.
Kalaupun ada lebih ataupun kurang dengan sekolah ini. Kami tetap melakukan perbaikan perbaikan untuk kemajuan sekolah.
"Alhamdulillah selama menjabat menjadi kepsek, Saya pernah mendapat penghargaan yang isi maksudnya sekolah tidak dalam masalah". (EW)