ANEH, Polres Deliserdang Tak Kunjung Tangkap Tersangka Pemerkosaan Anak di Bawah Umur, Ini Ulah Pelaku

photo author
- Kamis, 23 November 2023 | 08:44 WIB
Ilustrasi pemerkosaan
Ilustrasi pemerkosaan

 

Tanjung Morawa, Realitasonline.id :WS (18) merupakan terlapor pemerkosa anaak di bawah umur di Polresta Deliserdang hingga kini belum diamankan polisi. Malah diduga pelaku berupaya melakukan upaya damai dengan mendatangi rumah korban  RL (17) di Tanjung Morawa.

Ironinya, kedatangan pelaku untuk mengajak korban yang diperkosa bersama 3 temannya pergi makan bakso.

Karena dianggap melecehkan dan meremehkan keluarganya, korban yang masih berstatus pelajar itu menolak mentah-mentah ajakan pelaku.

Baca Juga: Karena Upah Kerja Tak Dibayar, Kepala dan Tangan Dibacok

Kerabat korban yang meminta namanya dirahasiakan, saat ketika dikonfirmasi, Rabu (22/11/23) membenarkan hal ini. "Sungguh keterlaluan. Sudahlah dia yang memperkosa (korban), masih berani juga datang ke rumah untuk mengajak (korban) keluar,” kata sejumlah kerabat korban di rumah korban di Tanjung Morawa.

Lanjut mereka, karena korban menolak, maka  WS  memberikan uang Rp 20 ribu.

Pihak keluarga korban menyayangkan kinerja Polres Deliserdang yang tidak memproses kasus ini.

Baca Juga: Hati-hati Beli Mobil Bekas! Begini Cara Cek BPKB Asli atau Palsu Bisa Secara Online dan Fisik

Padahal kasus rudapaksa ini telah dilapor  orangtua korban ke Polresta Deliserdang, pada Senin (9/10/23) sebagaimana Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) Nomor LP/B//779/X/2023/SPKT/POLRESTA DELI SERDANG/POLDA SUMUT  diterima Kepala SPKT Kanit I, Ipda Pandangan Sihombing.

Dalam pengaduannya, MK menyebutkan putrinya mengaku hamil karena diperkosa  WS bersama 3 orang temannya.

Berawal, Kamis (5/10/23) sekitar pukul 20.00 WIB, korban dijemput dari rumahnya di Tanjung Morawa oleh  WS. Selanjutnya korban diajak  WS  ke salah satu gubuk di Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang.

Baca Juga: Kapolres Padangsidimpuan Salurkan Sumur Bor dan Pompa Air di Masjid Nurul Islam

Di tempat itu korban diperkosa WS. Bukan hanya sang kekasih, tubuh korban juga dicicipi oleh ketiga temannya WS secara bergantian. Mereka bertiga ternyata sudah berada di tempat tersebut.

Ketiga pelaku PT, DN dan DS warga Kecamatan Batang Kuis. Akibat perbuatan keempatnya, korban jatuh sakit dan harus diinfus di rumahnya. Kemaluannya mengalami 11 jahitan. (zul)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X