Pihaknya menginginkan agar dana tersebut dikelola secara transparan.
Baca Juga: Wabah Pneumonia Menyebar di China, Mari Cari Tau Apa itu Pneumonia dan Penyebabnya
"Kami tidak ingin CSR perusahaan hanya dirasakan sekelompok oknum saja, tetapi harus diradskan banyak orang," pintanya.
Rahmat menyadari PTAR hadir di Batangtoru Kabupaten Tapsel untuk berinvestasi dan sebagai tamu datang dan harus menghormati tuan rumah.
"Karenanya satu kewajaran bahwa kehadiran kami (PTAR) harus bisa membawa manfaat bagi masyarakat, apalagi untuk masyarakat yang berdomisili di daerah lingkar tambang," ujarnya.
Disamping itu juga, di tahun 2023, PTAR telah menyerahkan deviden kepada Pemkab Tapsel selaku pemegang 5 persen saham PTAR sebesar Rp.130 Miliar
Selain itu PTAR juga membuka kerjasama dengan perusahaan lingkar tambang dengan asumsi Rp.200 miliar pengeluaran untuk 60 perusahaan lokal Batangtoru - Muara Batangtoru serta mempekerjakan 30 an perusahasn kontraktor di PTAR.
Untuk jumlah tenaga kerja lokal yang berjumlah 3.200 orang, juga ada sekitar 2.000 pekerja lokal-lokal yang diberdayakan PTAR yang berasal dari lingkar tambang yakni dari Batangtoru - Muara Batangtoru.
" Bayangkan saja dengan gaji rata-rata per orang Rp5 juta/bulan dikali 2000 tenaga kerja lokal berarti lebih kurang Rp.10 miliar uang yang terima karyawan lokal telah menggerakkan roda perekonomi warga lingkar tambang melalui transaksi perputaran uang di Batangtoru dan Muara Batangtoru, " ungkapnya.
Oleh karena itu melalui Workshop Sinkronisasi dan Integrasi Program PPM PT AR - Pemkab Tapsel yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan ini dapat melahirkan program-program yang inovatif yang betul-betul dapat bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan warga lingkar tambang.
"Kami ingin ketika pasca tambang beroperasi, CSR untuk 15 masyarakat Desa lingkar tambang selaku tuan rumah khususnya dan Tapsel serta Sumut pada umumnya bisa bermanfaat untuk keberlanjutan ekonomi warga," harap Rahmad.
Sementara Bupati Tapsel diwakili Kadis Perinndustrian Zulfahmi mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan workshop ini dalam rangka menyusun program PPM untuk TA 2024, dengan harapan CSR PTAR ke depan dapat meningkatkan kesejahteraan serta kualitas hidup masyarakat Tapsel khususnya.
"Melalui kegiatan ini kiranya kita bisa memberi manfaat demi kesejahteraan masyarakat Tapsel dan apa yang telah didiskusikan melalui workshop ini bisa menjadi acuan bagi PTAR," sebut Zul Fahmi. (RI)