Medan - Realitasonline.id | Walau memiliki peralatan latihan dan tanding zaman dulu (Jadul), tim dayung perahu naga tetap berambisi untuk mengukir prestasi di PON 2024 Sumut-Aceh.
Hal itu terlihat setelah tim perwakilan Disporasu berkunjung ke tempat latihan tim perahu naga di Yonif 8 Marinus tepatnya di Sungai Babalan Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, Senin (4/12/2023).
Seperti yang disampaikan empat pelatih tim dayung perahu naga yakni Serka (Mar) Joko Dwi Prasetyo, Kopka (Mar) Hudi Kusnadi, Koptu (Mar) Sumarno, Koptu Mar Agus Kaswinto kepada wartawan dan tim vitasi Disporasu mengatakan, pihaknya mengakui saat tampil di kejurnas kemarin tim dayung Sumut tak mendapatkan tempat terbaik.
"Kami sudah tampil maksimal, namun peralatan tandingan yang kami miliki jauh tertinggal dari tim perahu naga provinsi lain. Kami hanya memiliki perahu naga yang terbuat dari kayu, harus melawan perahu naga yang terbuat dari karbon," kata dia.
Baca Juga: Mohamed Salah, Mesin Gol Miliki Banyak Perhargaan bersama Liverpool
"Dari segi itu kami sudah tertinggal jauh, namun kami tetap berupaya tampil maksimal untuk Sumatera Utara di PON 2024," sebut keempat pelatih tersebut.
Ditambahkannya, cabor dayung yang akan bertanding di Provinsi Aceh tepatnya di Aceh besar pada PON 2024 Sumut-Aceh tim dayung perahu naga yang diisi oleh prajurit TNI AL tetap akan berusaha memberikan yang terbaik untuk Sumatera Utara, walaupun peralatan yang dimiliki saat ini masih tergolong ketinggalan kaman alias jadul.
Tim vitasi dari Dispora Sumut yakni, Isnaniyah dan Mhd. Yahya Arnuari menyampaikan, kedatangan ke tempat latihan dayung ini untuk melihat kesiapan tim dayung Sumut menuju PON 2024.
"Namun kami telah mengetahui adanya persoalan yang terjadi di tim dayung perahu naga yakni persoalan peralatan latihan dan tanding yang sudah ketinggalan jaman," katanya.
"Dengan demikian, kami akan menyampaikan ke atasan kami permasalahan ini," ungkap Isnaniyah. (KIM)
