Baca Juga: Beasiswa Pemerintah Hongaria Dibuka ! Ada Untuk S1, S2 dan S3 melalui Beasiswa Stipendium Hungaricum
Senior Manager Community PT Agincourt Resources, Christine Pepah, mengatakan revitalisasi Posyandu telah menjadi fokus utama PTAR dalam upaya menangani masalah stunting di Batangtoru dan Muara Batangtoru.
PTAR memulai penuntasan stunting pada tahun 2022 melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan penyelenggaraan Posyandu dan kesehatan dasar tentang Posyandu, pemetaan kompetensi kader dan bidan Posyandu, serta penyediaan fasilitas pelayanan dasar di Posyandu.
"Tahun ini kami menginisiasi Posyandu Terintegrasi dan akan dilanjutkan tahun 2024 dengan inisiasi Posyandu Prima. Kami menargetkan pada 2025 telah terwujud Posyandu mandiri di Batangtoru dan Muara Batangtoru, " ujar Christine.
Baca Juga: Mau Penelitian Sekaligus Magang Di Luar Negeri ? Yuk Ikutin OIST Internship Program in Japan 2024
Untuk menuntaskan problem stunting ini, PTAR secara aktif berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapsel, Dinas Kesehatan Daerah dan Propinsi, tenaga ahli Synergy, serta melibatkan Puskesmas Batangtoru dan Muara Batangtoru, Kepala Desa, PKK Desa dan Kader Desa, juga masyarakat.
Kerja keras selama 2 tahun terakhir ini berbuah manis. Program Bapak Asuh Anak Stunting telah berdampak pada pengurangan jumlah anak stunting yaitu, dari 32 anak suspect stunting, 7 anak masuk kategori stunting setelah diperiksa kesehatannya.
"Dari 7 anak tersebut, 3 anak telah dinyatakan sehat dan sisanya
masih dalam tahap pendampingan. Selain itu, sejak Juni 2023 PTAR mendampingi 31 anak kurang gizi dari 12 Desa di Kecamatan Batangtoru dan Muara Batangtoru dan dari 31 anak yang didampingi, 9 di antaranya sudah sehat," paparnya. (RI)