"Jadi, setiap ruas jalan ini sudah kita ploting, sehingga pada saat pelaksanaan Operasi Lilin Toba 2023 tidak terjadi apa-apa khususnya tindak kriminalitas yang menyangkut arus mudik," katanya.
Waka Polres berpesan kepada masyarakat baik yang ingin mudik maupun bepergian dengan kenderaan untuk tetap hati-hati dan menyiapkan segala sesuatu seperti surat-surat kenderaan, alat P3K, serta tidak memaksakan diri untuk melintas bisa sudah kelemahan.
Baca Juga: IHSG Ditutup Terkoreksi 10,04 Poin ke Level 7.209,61 di Perdagangan Kamis (21/12/2023) Sore Ini
"Manfaatkan Pos PAM dan Posyan yang ada untuk istirahat sejenak, apalagi kondisi cuaca saat ini yang ekstrem, sehingga kita perlu waspada selama diperjahanan," pesannya.
Sebelumnya, apel gelar pasukan yang dipimpin Inspektur Upacara (Irup) Waka Polres Tapsel Kompol Rahman Takdir Harahap, SH, dengan Perwira apel Kasat Lantas AKP. Sofyan Helmi Nasution, dan Komandan upacara Kanit Reg Ident Polres Tapsel Ipda Edy Sofyan Nasution.
Upacara juga dihadiri Bupati Tapsel diwakili Kadis Perhubungan Ilham Suhardi, Bupati Paluta diwakili Plh. Sekdakab Makmur Harahap, mewakili Dandim 0212/Tapsel, mewakili Danyonif 123 / Raja Wali, Kepala PT. Jasaraharja Dansubdenpom I/2-3 Padangsidimpuan, Pimpinan OPD Kabupaten Tapsel dan Kabupaten Paluta serta Para Kabag, Kasat, Kapolsek dan Perwira Polres Tapsel.
Sedangkan barisan apel diikuti dari Pleton Polres Tapsel, Kodim 0212 / Tapsel, Yon 123 / Raja Wali, Yon C Sat Brimob Poldasu Sipirok, Satpol PP, Dishub, BPBD dan Dinkes Kabupaten Tapsel dan Paluta.
Baca Juga: Harga Emas Spot Naik 0,3% di Level US$2.035,19 Per Ons Troi di Perdagangan Kamis (21/12/2023)
Dalam amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang dibacakan Waka Polres Tapsel disebutkan bahwa pengamanan Nataru merupakan operasi terpusat dan sebagai tugas rutin yang harus kita pastikan berjalan dengan aman, nyaman dan lancar, sebagaimana penekanan Bapak Presiden Jokowi bahwa Nataru ini rutinitas tetapi apapun tetap harus direncanakan, harus dipersiapkan, utamanya yang berkaitan dengan transportasi, pasokan dan distribusi bahan pokok.
"Hal tersebut penting karena momentum Nataru telah menjadi bagian tradisi masyarakat Indonesia yang berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas
masyarakat," kata Kapolri.
Menurutnya, berdasarkan survei Kemenhub RI, potensi pergerakan masyarakat pada Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 meningkat dimana perayaan Nataru tahun ini juga bertepatan dengan masa kampanye Pemilu 2024 sehingga memiliki potensi kerawanan yang lebih tinggi.
"Oleh sebab itu, dalam rangka pengamanan Nataru, Polri didukung TNI, Pemda, Mitra Kamtibmas dan stakeholder terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi, 'Operasi Lilin 2023', yang berlangsung selama 12 hari, mulai tanggal 22 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024," paparnya.
Selain itu katanya operasi ini juga melibatkan 129.923 personel yang terdiri dari TNI-Polri serta stakeholder terkait lainnya, yang ditempatkan pada 1.668 pos pengamanan, 670 pos pelayanan, dan 113 pos terpadu untuk menjamin keamanan 49.676 objek pengamanan.
Baca Juga: IHSG Ditutup Terkoreksi 10,04 Poin ke Level 7.209,61 di Perdagangan Kamis (21/12/2023) Sore Ini
Pada Nataru tahun ini, Polri dan stakeholder terkait telah memetakan permasalahan Kamseltibcar Lantas dan Kamtibmas yang harus diwaspadai seperti pada sisi Kamseltibcar Lantas, Kamtibmas hingga ancaman teroris.