Realitasonline.id - Taput | Diduga hilang kontrol akibat kecepatan tinggi saat mengendarai sepeda motornya, Pangulu Siahaan pengendara motor Honda Supra X nomor Polisi BK 6087 Max nyemplung ke parit dan tewas di tempat Kejadian.
Pria berusia 48 tahun yang merupakan warga Lumban Najagar l, Desa Lobu Siregar Kecamatan Siborongborong, Tapanuli Utara itu, mengalami naas Selasa ( 23/1/2024) sekira pukul 07.00 wib, di Jalan Umum KM 08 – 09 Siborongborong - Sipahutar, tepatnya di Desa Lobusiregar I.
" Korban meninggal ditempat dengan posisi ditimpa sepeda motornya, saat ini peristiwa itu telah ditangani unit laka polres Taput," sebut Kasi Humas , Aiptu W. Baringbing.
Baca Juga: Pengemudi Truk Hilang Kendali, Tabrak Pemotor Tewas Ditempat
Menurut Baringbing, pertama sekali mengetahui kejadian itu adalah Guntur Silitonga ( 60 ) warga Lumban Najagar l, Desa Lobu Siregar Kecamatan Siborongborong, Tapanuli Utara.
Setelah melihat kejadian itu lalu saksi melaporkanya ke kepala desa setempat. Oleh kepala desa, langsung melaporkan ke pihak kepolisian Polsek Siborongborong. " Saat olah TKP posisi korban terlentang di dalam parit dengan ditimpa sepeda motornya," ungkapnya .
Menurut keterangan saksi , penyebab kecelakaan tersebut saat pengendara motor melaju dari arah Sipahutar menuju Siborongborong diduga dengan kecepatan tinggi.
Tepat di tempat kejadian, posisi jalan menikung ke kiri lalu pengendara motor hilang kontrol dan membawa motornya lurus kedepan sedangkan di beram jalan sebelah kanan ada parit. " Akhirnya korban nyemplung ke parit lalu tertimpa oleh sepeda motornya," tambahnya.
Akibatnya korban mengalami luka robek di kepala, dipelipis mata kiri dan kanan, luka robek didagu, luka robek pada bagian mata kaki kanan, dan meninggal dunia di TKP.
Baca Juga: 2 Tewas 11 Luka-Luka Mopen Terjun ke Jurang di Adiankoting Taput
Untuk mengetahui lebih jelas penyebab kematian korban, petugas unit laka membawanya ke Rumah Sakit Santa Lucia Siborongborong untuk dilakukan Visum Et Revertum ( VER ).
" Jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarga sedangkan sepeda motor masih di amankan di unit laka untuk proses penyelidikan," ucap Baringbing. (AS)