Lubuk Pakam - Realitasonline.id | Bocah balita (bayi dibawah lima tahun) meregang nyawa di tangan ayah tirinya, Rabu (3/1/24) diduga dianiya ayah tirinya inisial SDSZ (23) hingga tewas di rumahnya di Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang.
Informasi dihimpun, sebelum tewas korban bocah laki-laki berusia 2,5 tahun dan ayah tirinya berdua di rumah mereka. Sedang Jelita Boru Sialagan (20), ibu korban sedang bekerja di rumah makan.
Ibu korban mendapat kabar dari pemilik rumah makan tempatnya bekerja, kalau suaminya mengabarkan anaknya sakit melalui telepon. Jelita yang cemas langsung pulang ke rumahnya.
Baca Juga: Sering Dapat Perlakuan Kasar dari Pimpinan, ASN BPBD Deli Serdang Ramai-ramai Mutasi
Sesampai di rumah, ia melihat kondisi anaknya dalam kondisi mengenaskan tidak sadarkan diri dengan luka memar di sekujur tubuhnya. Korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa.
Setiba di rumah sakit, korban dinyatakan sudah tidak bernyawa. Dibeberapa bagian tubuhnya ditemukan sejumlah luka lebam bekas kekerasan, diduga penyebab tewasnya korban.
Melihat kondisi ini, Jelita langsung shock dan terpukul melihat anaknya tewas mengenaskan di tangan ayah tirinya. Informasi lain menyebutkan, korban sudah sering dianiaya pelaku.
"Yang menangani kasus ini Polresta Deli Serdang karena masalah anak. Polsek hanya sebatas pengamanan di lokasi," jelas Kapolsek Lubuk Pakam Jajaran Polresta Deli Serdang AKP Hendri Yanto Sihotang, Kamis (4/1/24).
Secara terpisah, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Deli Serdang Junaidi Malik mengaku prihatin dan berharap pelaku ditangkap serta diberi hukuman yang berat.
Baca Juga: 4 Cara Menjadi Pria Idaman Bagi Wanita Introvert, Tipe Kepribadian yang Penuh Misterius
"Ini sangat sadis. Bagaimana anak masih balita 2,5 tahun dianiaya oleh bapak tirinya sampai meninggal dunia. LPA minta pelaku dihukum seberat beratnya,"bilang Junaidi.(zul)