Realitasonline.id - Tarutung | Tiga orang meninggal dunia akibat bencana tanah longsor di Tapanuli Utara, longsor terjadi di tiga titik menutup badan jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Taput-Tapanuli Tengah dan sebaliknya.
Tiga titik terjadi longsor tepatnya di KM 25 Desa Pagaran Pisang, Kecamatan Adiankoting, KM 30 Desa Sibalanga, Kecamatan Adiankoting, dan Km 31 Desa Pagaran Lambung 1, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara.
Longsor juga menyebabkan terputusnya arus lalu lintas dari Tapanuli Utara menuju Tapanuli Tengah dan sebaliknya dari Tapanuli Tengah menuju Tapanuli Utara.
Baca Juga: Ketika Panic Attack Menyerang Anda, Begini Cara Ampuh untuk Mengatasinya
Kasi Humas Polres Tapanuli Utara Walpon Baringbing, Minggu (4/2/2024) menyebutkan, longsor terjadi, Sabtu 3 Februari 2024, sekira pukul 17.30 WIB menyebabkan tiga orang tewas, dan lima mobil tertimbun tanah hingga terseret ke sungai.
Mobil yang tertimbun material tanah yakll adalah mitsubishi L300 BK 8077 TC, mobil toyota avanza warna merah BB 1955 DD, dua unit mobil toyota avanza warna hitam, dan mobil Suzuki Ertiga warna hitam, urai Baringbing.
Mobil Suzuki Ertiga ditumpangi LG, (28), MG (29), dan anaknya yang masih balita, yaitu UG (1,4), warga Jl TB Simatupang, Kecamatan Medan Sunggal, Medan, dinyatakan meninggal dunia akibat mobil yang dikendarai tertimpa material longsor.
Baca Juga: PKS Sumut Targetkan 20 Persen Untuk DPRD Provinsi 15 Persen DPR-RI Di-Pemilu 2024
Menurut Kasi Humas Polres Taput melalui seluler ke Realitasonline, hingga saat ini proses evakuasi berlangsung, serta petugas kepolisian mengerahkan alat berat ke lapangan.(MN)