Realitasonline.id - Medan | Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Yuliani Siregar mengajak masyarakat Sumut agar mendukung proyek strategis nasional yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi.
"Saya mengapresiasi pembangunan bendungan Lau Simeme Kecamatan Sibiru-Biru yang nantinya dapat memberikan manfaat untuk pengairan, pembangkit tenaga listrik dan obyek wisata," ucap Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sumut, Rabu (20/3/2024).
Perlu diketahui Bendungan Lau Simeme yang berada di Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deli Serdang ini masih terus dikerjakan oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera II di bawah naungan Kementrian PUPR.
Tujuan dari proyek itu sangat besar mendatangkan multi manfaat bagi masyarakat, bukan hanya menampung air hujan dan mencegah banjir tapi bendungan itu nantinya bisa menjadi sumber utama pembangkit listrik, jaringan irigasi petani dan menjadi sumber air bersih, destinasi wisata serta olahraga air.
Ada banyak manfaat lain dari pembangunan bendungan simeme baik untuk lingkungan, ekonomi, maupun kehidupan sosial masyarakat sekitar diantaranya menjaga kualitas air, dengan menahan sedimen dan limbah yang berasal dari daerah hulu sungai.
Pengairan pertanian, air yang disimpan di dalam bendungan, dapat dialirkan ke lahan pertanian melalui sistem irigasi, sehingga dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani, dan meningkatkan produksi pangan.
Manfaat lainnya adalah pengendalian kekeringan dimana bendungan dapat memastikan pasokan air yang cukup untuk keperluan masyarakat terutama untuk air minum dan pertanian.
Baca Juga: Pj Wali Kota Padangsidimpuan Serahkan Bantuan Peralatan Tenun dari Kementerian Perindustrian
Bendungan juga bermanfaat menahan banjir bandang yang terjadi akibat cuaca ekstrem, seperti hujan lebat dan longsor.
Baca Juga: Berhasil Membina Perumda Tirta Uli, Walikota Siantar Terima Top BUMD Awards 2024
Pembangunan waduk yang menelan anggaran Rp1,7 triliun itu dibangun melalui dua paket pekerjaan, yakni Paket 1 dikerjakan kontraktor PT Wijaya Karya-PT Bumi Karsa (KSO) dan Paket 2 dikerjakan kontraktor PT Pembangunan Perumahan-PT Andesmont Sakti (KSO), meliputi pekerjaan terowongan, bangunan pelimpah dan bangunan pengambilan. (TM)