"Kedatangan rombongan besar dari Partai Golkar ini menunjukkan bahwa kami serius untuk mengikuti Pilkada, walaupun Partai Golkar sendiri bisa mengusung calonnya, namun untuk membangun Kota Padangsidimpuan perlu sinergitas, kebersamaan dan kolaborasi dengan seluruh rekan-rekan Parpol termasuk Hanura, sehingga terbangun pemikiran dan penyamaan visi yang sejalan dalam membangun Kota Padangsidimpuan ke depan," ucap Irsan.
Irsan juga mengungkapkan langkah baru dalam karir politiknya, dengan pertama kalinya terlibat dalam koalisi untuk Pilkada. Ini menjadi tonggak penting bagi dirinya yang sebelumnya lebih memilih jalur independen.
"Saya sampaikan secara jujur bahwa sambutan yang luar biasa dari Partai Hanura yangbhari ini tentu memberi satu rasa bahagia kepada saya dan kepada teman-teman DPD Partai Golkar yang lain, kami sebagai anak boru menaruh hormat dan terima kasih dari rasa yang paling dalam karena telah disambut secara luar biasa," ujar Irsan.
Irsan juga berharap kedatangan dirinya bersama rombongan DPD Golkar Padangsidimpuan dan bertemu langsung oleh ketua DPC Hanura Padangsidimpuan bisa menghasilkan koalisi, di mana seperti yang kita ketahui bahwa saat ini Partai Golkar menjadi pemenang pileg dengan perolehan kursi 10 ditambah dengan Hanura yang mempunyai 2 kursi.
"Sebagaimana Golkar sudah mempunyai 10 kursi di DPRD Kota Padangsidimpuan dan ditambah dengan Hanura 2 kursi serta dari partai-partai lainnya, Insya Allah akan berlayar 12 kursi pada sore hari ini," harapnya.
Alasan di balik keputusannya untuk berkoalisi dengan Hanura dalam Pilkada 2024 Padangsidimpuan Irsan menyebutkan ada tiga faktor kunci yang mendorongnya untuk memilih Hanura sebagai mitra koalisi.
Pertama-tama, ia menyoroti hubungannya yang telah terjalin selama hampir tiga tahun dengan H Marataman Siregar, di mana keduanya telah saling bertukar gagasan untuk memajukan Padangsidimpuan. Pengalaman bersama di DPRD Kota Padangsidimpuan memberi mereka kedalaman pemahaman yang sama terhadap tantangan yang dihadapi.
"Hampir 3 tahun saya bersama abanganda H Marataman di DPRD Kota Padangsidimpuan periode 2014-2017. Perjalanan 3 tahun di DPRD kota Padangsidimpuan dan saya kira kami dengan abanganda relatif bisa mempertemukan pikiran-pikiran. Saya sama seperti bang Marataman sangat kritis terhadap kondisi-kondisi yang terjadi, di mana tugas kita di DPRD waktu itu adalah menyampaikan pandangan-pandangan terhadap jalannya pemerintahan," ucap Irsan.
Kemudian, Irsan Nasution membagikan kisah inspiratifnya saat masih menjajakan koran dan mengidolakan H Marataman sebagai tokoh yang fenomenal. Kepemimpinan Marataman yang kritis dan gigih telah memenangkan kepercayaan terhadap dirinya.
Selama bertugas 5 tahun menjadi Wali Kota Padangsidimpuan, abanganda Marataman memberikan kritik dan masukan-masukan yang sangat konstruktif dan saya kira kalau hari ini kita punya masjid Raya mencari ikon Kota Padangsidimpuan dan sebenarnya bang Marataman mempunyai peran yang sangat penting di situ.
"Saya sudah mengenal abanganda ini dari ketika saya masih jual koran dan punya kios koran di Simpang IKIP dan abanganda ini merupakan salah satu tokoh yang sangat fenomenal dan saya sudah lama mengenal bang Marataman sehingga saya tidak ragu kepadanya," ungkap Irsan.