Lebih lanjut dikatakannya, dalam visi pembangunan Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution menekankan pentingnya mengembangkan sumber daya buatan sebagai pendorong ekonomi, membedakannya dari kota-kota lain yang bergantung pada sumber daya alam. Dengan semangat BERSINAR (Berkarakter, Bersih, Aman, Sejahtera), Irsan juga berkomitmen untuk menjadikan Padangsidimpuan sebagai pusat pendidikan dan episentrum di Tapanuli Selatan.
"Pendidikan adalah investasi yang sangat berharga bagi kehidupan bangsa dan negara khususnya Kota Padangsidimpuan, tekad kita kepada pendidikan Padangsidimpuan itu tetap menjadi sangat penting karena visi berkarakter bersih aman dan sejahtera itu adalah mimpi kita terhadap kota ini yang di dalamnya bagaimana kota Padangsidimpuan menjadi kota pendidikan tetapi jika tidak ditopang dengan sumber daya buatan maka itu akan sulit dicapai," ungkap Irsan.
Masih dengan rasa optimisme yang sangat tinggi, serta untuk meningkatkan derajat kota Padangsidimpuan dirinya berkomitmen dengan tegas agar kota Padangsidimpuan juga menjadi kota pendidikan serta menjadi episentrum di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel)
"Oleh karena itu untuk mencapai itu semua kita harus menemukan titik temu apa pikiran Partai Golkar dan apa pikiran Partai Hanura serta partai-partai yang lainnya, sehingga itu menjadi dokumen bersama dan apabila dilahirkan secara bersama maka akan menjadi kewajiban kita bersama untuk mewujudkannya secara bersama," tambahnya.
Dalam respon positif disampaikan Ketua Partai Hanura Kota Padangsidimpuan H Marataman Siregar memberikan apresiasi atas kecerdasan dan dedikasi Irsan Efendi Nasution dalam memimpin Padangsidimpuan.
Ia meyakini bahwa kesungguhan Irsan untuk mengangkat derajat kota Padangsidimpuan akan membawa perubahan yang signifikan.
"Tentu kita memahami bahwa Irsan Effendi Nasution ini adalah orang yang paling gigih untuk mengangkat derajat Kota Padangsidimpuan, biarpun di sana-sini belum terselesaikan tapi harapan kami harapan masyarakat kota Padangsidimpuan Jilid 2 ini terus dikembangkan untuk meningkatkan prestasi kota Padangsidimpuan Kota 'Dalihan Natolu'," ungkap Marataman.
Kemudian, sinergitas mereka selama lima tahun di masa kepemimpinan Irsan sebagai Wali Kota Padangsidimpuan telah menghasilkan inovasi signifikan, termasuk raihan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI selama 3 kali berturut-tutut, pembangunan ikon Kota seperti Masjid Agung Al-Abror dan Alaman Bolak. Kritik membangun dari Marataman menjadi kunci kesuksesan dalam upaya memajukan kota.
Baca Juga: Diduga Korupsi Rp32,7 M Pembukaan Lahan Hutan di Samosir, Kejati Sumut Tahan Mantan Camat Harian
"Raihan WTP saat Irsan Efendi Nasution memipin menjadi bukti kerja keras dan kepedulian terhadap kota padangsidimpuan, tak sampai di situ, mesjid Al-Abror Padangsidimpuan juga menjadi bukti keberhasilan di zaman kepemimpinan beliau," ungkapnya.
Sebagai harapan untuk masa depan, Marataman menitipkan pesan untuk menindaklanjuti pembangunan infrastruktur jalan dari Hanopan Sibatu hingga tembus ke Palopat Maria serta memberdayakan pedagang kaki lima dan tak lupa Marataman juga berharap agar Irsan diberikan amanah untuk menjadi walikota Padangsidimpuan periode 2024-2029.